Upaya Bersama Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai

Upaya Bersama Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai
Upaya Bersama Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai(ist/foto)
0 Komentar

sumedangekspres – Upaya Bersama Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai, Pada Senin (27/11), Bupati Subang H Ruhimat bersama Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Hari Menanam Pohon Indonesia di Pantai Pondok Bali, Kecamatan Legonkulon.

Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai

Acara bertema “Sehatkan DAS, Sejahterakan Masyarakat” ini menjadi momentum penting dalam upaya pemulihan daerah aliran sungai di Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, mengingatkan bahwa lahan kritis di Jawa Barat mencapai 829 ribu hektar, dengan tambak seluas 300 hektar yang pada tahun 2019 berubah menjadi lautan.

Baca Juga:Inovasi Terbaru dalam Pelunasan Biaya Haji 2024Membangun Sumedang Peluang dan Tantangan Investasi Bersama Kemenko Marves

Upaya bersama dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, melalui Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai, kini sedang berlangsung dengan penanaman lahan seluas 675 hektar di 27 lokasi.

Bupati Subang, akrab disapa Kang Jimat, dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan ini yang dilaksanakan di Kabupaten Subang.

Ia mengungkapkan kekhawatiran terhadap abrasi di wilayah pantai utara dan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang telah berusaha mengatasi masalah ini dengan berkomunikasi dengan BNPB.

Kang Jimat berharap penanaman mangrove yang dilakukan dapat menjadi solusi untuk permasalahan abrasi di wilayah tersebut.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendukung penanaman pohon mangrove sebagai langkah penting dalam merawat pantai yang mengalami kerusakan.

Ia menyadari bahwa 270 ribu mangrove bukan tugas yang ringan, namun dengan kerjasama yang baik, tumbuhan ini dapat menjadi penyeimbang ekosistem yang layak dan membantu memperbaiki kerusakan lingkungan.

Bey juga menyoroti dampak abrasi sebagai konsekuensi dari pemanasan global dan menegaskan bahwa upaya penanaman pohon adalah langkah konkret dalam memperbaiki lingkungan.

Baca Juga:Kebersamaan BPBD dan Warga Gotong Royong Pascaditerjang Angin KencangWah Bahaya Ada Pneumonia Misterius China Kabar Dari WHO

Bey menekankan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan melalui penanaman pohon secara konsisten dan berkesinambungan.

Pohon tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga menyerap karbon di atmosfer, membantu meminimalisir polusi udara, dan melawan perubahan iklim.

Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Pj. Gubernur Jawa Barat dan Bupati Subang, serta demo penanaman menggunakan drone.

Selain menanam pohon, Pj. Gubernur Jawa Barat dan Bupati Subang meninjau APO (Artificial Porous Object) yang dibangun dari ban bekas.

0 Komentar