Gali Potensi dan Talenta Siswa, SMP IT Insan Sejahtera Gelar Student Led Conference

APRESIASI: Keiatan Student Led Conferenci SMP IT Insan Sejahtera Sumedang di Gedung Creative Centre (GCC).
APRESIASI: Salah satu siswa berfoto bersama orangtuanya seusai presentasi hasil karya miliknya pada Kegiatan Student Led Conferenci SMP IT Insan Sejahtera Sumedang di Gedung Creative Centre (GCC) Sumedang, baru- baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – SMP IT Insan Sejahtera Sumedang menggelar Kegiatan Studen Led Conference Mini Research dengan tema  “Chase your dream with your own creativity”. Kegiatan berlangsung selama dua hari, tanggal 25 dan 26 April 2024 bertempat di Gedung Creativ Centre (GCC) Sumedang.

Kegiatan dihadiri Kepala SMP IT Insan Sejahtera, Khodijah Mustaqimah SE MSi., Pengawas Bina SMP, Enjang Sutisna SPd MMPd., Sekretaris Dinas Pendidikan, Dr Eka Ganjar Kurniawan S Sos ME., dan seluruh orang tua kelas 9 berikut tamu undangan lainnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk kelas 9 sesuai tema acara Chase your dream with your own creativity, dalam arti bagaimana cara anak didik dapat mengejar mimpi-mimpinya melalui kreativitasnya,” ucap Wakasek Bid Akademik Nia Nurhasah SPd kepada Sumeks, baru-baru ini.

Baca Juga:Batalyon Infanteri 301 Prabu Kian Santang Raih Prestasi Ke-3 Terbaik Se Angkatan DaratHarga Daging Ayam dan Telur Masih Tinggi

Dia juga menuturkan, untuk rangkaian persiapan project dilakukan selama kurang lebih enam minggu dari bulan Maret sampai April.

“Kegiatan ini sebenarnya ditujukan untuk mengganti ujian praktik, yang biasanya pada tahun-tahun sebelumnya kita terpaku pada mata pelajaran A, mata pelajaran B dan seterusnya. Untuk sekarang, karena kita sudah merdeka belajar dan anak-anak juga punya kemampuan minat dan bakatnya masing-masing, jadi sekarang benar-benar dibebaskan projectnya, tergantung minat dan bakatnya masing-masing,” ujar Nia.

Jadi, lanjut Nia, pengerjaan projectnya tersebut dimulai dari mencari tema.

“Disini siswa belajar bagaimana berdiskusi dengan walikelasnya, sesuai dengan talenta dari anak didik tersebut,” jelasnya.

Lebih jauh Wakasek mengatakan, di luar ekspektasi ketika anak didik dibebaskan sesuai minat dan bakatnya, ketika mereka menjalani projectnya tidak merasa terpaksa dan enjoy dalam menjalankan prosesnya.

“Ternyata bakatnya benar-benar di luar ekspektasi,” imbuh Nia.

Dalam project  teknologi juga, sambung Nia, ada siswa yang sudah bikin games. Kemudian dalam seni rupa, ada membuat lukisan real dan berbagai macam media pembelajaran yang dibuat oleh para siswa sesuai minat dan bakatnya.

“Jadi tidak hanya terpaku pada satu mata pelajaran atau satu rumpun pembelajaran,” tuturnya.

Menurut Wakasek, tujuan  dari kegiatan tersebut, supaya talenta para siswa tergali dan kreativitas mereka bisa berkembang melalui proses pembuatan satu project hasil karya mereka masing – masing. Dimana hasil karyanya dipresentasikan dan didemontrasikan di depan khalayak orang banyak serta disaksikan oleh orangtua dan teman- temannya.

0 Komentar