Harga Daging Ayam dan Telur Masih Tinggi

PANTAU: Koordinator Pasar Parakanmuncang, Amung saat memantau harga kebutuhan pokok pasar tradisional Parakan
PANTAU: Koordinator Pasar Parakanmuncang, Amung saat memantau harga kebutuhan pokok pasar tradisional Parakanmuncang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Meskipun persediaan barang masih mencukupi kebutuhan pasar, harga daging ayam dan telur di Pasar Parakanmuncang masih bertahan cukup tinggi. Koordinator Pasar Parakanmuncang, Amung, menyatakan dari hasil pantauan di pasaran, harga daging ayam masih bertahan di Rp 38 ribu per kg. 

“Sementara telur ayam mencapai Rp 28 ribu per kg. Meski begitu, stok di pasar masih mencukupi kebutuhan pasar,” ujar Amung.

Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya di pasar Parakanmuncang relatif stabil mendekati normal. Gula dijual seharga Rp 18 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 18 ribu liter, daging sapi Rp 140 ribu per kg, terigu Rp 900 per kg, cabai rawit merah Rp 40 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 40 ribu per kg, bawang merah Rp 52 ribu per kg dan bawang putih Rp 44 ribu per kg.

Baca Juga:Modus Beli Kopi Pencuri Gondol Tas, Uang dan Dua Ponsel RaibMandalaherang Salurkan BLT DD

Amung menyatakan kekhawatiran terkait harga telur ayam yang masih tinggi, yakni Rp 28 ribu per kg. Sedangkan harga normalnya sekitar Rp 24 ribu per kg hingga Rp 25 ribu per kg. Meskipun demikian, stok masih mencukupi kebutuhan pasar, namun pihaknya berharap harga beberapa kebutuhan pokok segera kembali mendekati normal.

“Harga daging ayam dan telur di Parakanmuncang mulai turun dari harga sebelumnya menjelang Lebaran, di mana daging ayam dijual mencapai Rp 38 ribu per kg dan telur ayam Rp 30 ribu per kg,” ujar salah satu pedagang, Sri HarI.

Saat ini, harga daging ayam dijual Rp 37 ribu per kg dan telur Rp 28 per kg, mendekati harga normalnya.

“Para pedagang di Pasar Parakanmuncang berharap agar harga daging ayam dan telur segera stabil kembali dan pasokan barang sudah mulai lancar. Selain kami berharap agar harga kebutuhan pokok kembali normal sehingga pasar juga ramai dikunjungi pembeli,” pungkasnya. (kos)

0 Komentar