- Batuk Persisten:
Kebanyakan orang yang mengidap kanker paru-paru mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh. Batuk ini bisa disertai dengan dahak, dan seringkali menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu. Batuk yang terus-menerus selama lebih dari tiga minggu sebaiknya menjadi perhatian.
- Sesak Napas:
Kanker paru-paru dapat menyebabkan penyempitan saluran udara, yang dapat menyebabkan sesak napas. Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau merasa tidak nyaman saat bernapas, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru.
- Nyeri Dada:
Rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada, terutama saat batuk atau bernapas dalam, dapat menjadi tanda kanker paru-paru. Nyeri dada ini bisa bersifat tumpul atau tajam, tergantung pada jenis dan lokasi kanker.
Baca Juga:Akibat Longsor, Jalan Tungturunan-Cijambu Kecamatan Tanjungsari Sumedang Hampir PutusSumedang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik dalam Digitalisasi Ekonomi Daerah pada Acara AJEG 2023
- Berat Badan Menurun:
Kanker paru-paru dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Jika seseorang kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas, ini dapat menjadi tanda peringatan.
- Pembengkakan Leher atau Wajah:
Pembengkakan pada leher atau wajah bisa terjadi karena sumbatan atau pembengkakan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kanker paru-paru.
- Infeksi Pernapasan Sering Terjadi:
Orang yang mengidap kanker paru-paru cenderung lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis. Jika infeksi pernapasan sering terjadi tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru.
- Pembengkakan Kelenjar Getah Bening:
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau klavikula dapat menjadi tanda bahwa kanker paru-paru telah menyebar ke bagian lain dalam tubuh.
- Perubahan Suara:
Perubahan suara, seperti serak atau suara berubah, bisa menjadi akibat dari sumbatan atau tekanan pada saluran udara.
Meskipun ciri-ciri di atas dapat mengindikasikan adanya kanker paru-paru, tetapi perlu diingat bahwa beberapa gejala ini juga bisa terjadi pada kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.
Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengoptimalkan pengobatan.