Pentingnya Penguatan Keluarga dalam Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS: Kasus di Kabupaten Sumedang

Pentingnya Penguatan Keluarga dalam Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS: Kasus di Kabupaten Sumedang
Pentingnya Penguatan Keluarga dalam Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS: Kasus di Kabupaten Sumedang (ist/pin/freepik.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Pada peringatan Hari AIDS Sedunia pada tanggal 30 November, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menekankan pentingnya penguatan keluarga sebagai langkah kunci untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Deti Rahmawati, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Sumedang, mengatakan dari pengalamannya menangani beberapa kasus, orang yang terkena HIV/AIDS (ODHIV) seringkali memiliki latar belakang sebagai korban kekerasan dari orang tua mereka sendiri.

Deti menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan, banyak kaum laki-laki yang terinfeksi HIV/AIDS itu dimulai karena mengalami kondisi “fatherless,” di mana mereka memiliki sosok ayah, tetapi tidak memiliki figur yang menjadi teladan.

Baca Juga:Katapel: Dari Permainan Tradisional hingga Cabang Olahraga yang Menghidupkan Mata PencaharianMCK Yang Diperbaiki: Simbol Kepedulian dan Transformasi PLN UP3 Sumedang

Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah, seperti keterlibatan dalam penggunaan narkoba, hubungan sesama jenis, dan pada akhirnya penularan HIV/AIDS.

Ia mengatakan ada banyak kasus dramatis di mana anak-anak jalanan tidak kembali ke rumah karena mereka menjadi korban nafsu bejat ayahnya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakstabilan keluarga berdampak serius terhadap perkembangan psikologis dan perilaku anak.

Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Aceng Solahudin menambahkan, ketika anak tidak mendapat dukungan dan kenyamanan dari orang tuanya di rumah, maka mereka cenderung mencari kebutuhan tersebut di lingkungan luar rumah.

Penguatan keluarga dinilai sebagai solusi penting dalam upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di masyarakat.

Sejauh ini, Dinas Kesehatan Sumedang mencatat 881 orang pengidap HIV yang mendapat perawatan dukungan pengobatan (PDP). Dari jumlah tersebut, ditemukan 129 kasus baru hingga November 2023.

Data ini mengimbau pihak berwenang dan masyarakat untuk meningkatkan upaya pencegahan dan memberikan perhatian khusus terhadap masalah kesehatan ini.

Melalui fokus pada penguatan keluarga, diharapkan masyarakat Kabupaten Sumedang dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak dan remaja secara sehat, serta turut berperan aktif dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS di wilayah tersebut.***

0 Komentar