Presiden Joko Widodo Bahas Konflik Israel-Palestina dengan Sekjen PBB Antonio Guterres

Presiden Joko Widodo Bahas Konflik Israel-Palestina dengan Sekjen PBB Antonio Guterres
Presiden Joko Widodo Bahas Konflik Israel-Palestina dengan Sekjen PBB Antonio Guterres (ist/ig/jokowi)
0 Komentar

sumedangekspres – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan penting dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Sabtu (2 Desember 2023) untuk membahas perkembangan konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.

Pertemuan ini berlangsung di sela-sela konferensi iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menegaskan sikap tegas Indonesia terhadap kekejaman yang dilakukan Israel, termasuk penyerangan terhadap fasilitas sipil.

Baca Juga:Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Dapat Titipan Kain Penutup Makam Rasul dari Habib Hussein, Bentuk Penghormatan untuk Presiden JokowiPeningkatan Kesehatan Ibu Hamil Melalui SINURMI: Terobosan Teknologi IoT di Sumedang

Indonesia secara konsisten mengutuk keras tindakan kekerasan dan menekankan perlunya penghentian kekerasan secara definitif sesuai dengan Resolusi 2712 Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bantuan kemanusiaan harus segera sampai ke Gaza dengan aman dan tanpa hambatan.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi bersama beberapa Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terlibat dalam diplomasi intensif untuk mendukung upaya kemanusiaan di Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan penyesalan mendalam pada hari Jumat, 1 Desember, atas kembalinya pertempuran di Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan.

Dia menekankan pentingnya gencatan senjata kemanusiaan untuk melindungi warga sipil.

Setelah jeda selama seminggu, tentara Israel kembali menyerang Jalur Gaza pada hari Jumat, menyebabkan ratusan korban warga Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 109 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa serangan terhadap Gaza akan terus berlanjut karena Hamas menembakkan roket ke Israel dan tidak mematuhi perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Baca Juga:Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Berkomitmen Menangani HIV/AIDS hingga Tahun 2030: Target Zero Kasus BaruKehebohan di Dusun Cibulakan: Bau Menyengat dari Bunga Bangkai Amorphophallus Menyita Perhatian

Israel menuduh Hamas gagal membebaskan semua sandera perempuan asal Israel di dalam jeda kemanusiaan dan meluncurkan roket ke wilayah Israel dalam serangan terbaru.

Pada saat yang sama, pemimpin Hamas menegaskan kembali keyakinannya bahwa Israel tidak akan mampu mencapai tujuannya dalam perang di Jalur Gaza.

Konflik ini terus menunjukkan kompleksitas dan kepekaan kepentingan internasional dan kemanusiaan di kawasan.***

0 Komentar