KPU Tepis Isu Tudingan Meniadakan Debat Cawapres: Itu Tidak Benar

KPU Tepis Isu Tudingan Meniadakan Debat Cawapres: Itu Tidak Benar
KPU Tepis Isu Tudingan Meniadakan Debat Cawapres: Itu Tidak Benar (ist/RRI)
0 Komentar

sumedangekspres – KPU Tepis Isu Tudingan Meniadakan Debat Cawapres: Itu Tidak Benar

Isu beda format debat cawapres di Pilpres 2019 dengan Pilpres 2024 menjadi perdebatan.

KPU RI membantah tudingan mengubah format debat Pilpres 2024 dengan meniadakan debat cawapres.

Baca Juga:Tanggapi Keputusan KPU yang Meniadakan Debat Cawapres, Jubir Prabowo: Debat Pake Bahasa Inggris juga SiapWaspada! Hujan Abu dan Kerikil Melanda Warga Agam Gara-gara Letusan Gunung Marapi

August Mellaz sebagai komisioner KPU mengungkakan bahwa dalam posisi ini, KPU tidak mengurangi ataupun terhadap porsi dan format debat, karena semuanya mengacu pada UU 7 dan peraturan KPU.

August mengatakan pertemuan dengan KPU dan perwakilan tim ketiga kandidat pada 29 November lalu menghasilkan banyak kesepakatan.
Segala sesuatu mulai dari pelaksanaan debat hingga waktu dan lokasi debat berlangsung di Jakarta.

Lebih lanjut August menegaskan bahwa KPU meminta kepada tim paslon untuk memberikan masukan-masukan secara tertulis atas masukan di pertemuan.

Setiap paslon itu memang memberikan masukan dan itu KPU catat, sambil mencatat itu tentu pihak KPU minta agar mereka memberikan masukannya secara tertulis agar bisa disinkronkan.

Pada tanggl 30 November lalu, KPU bertemu dengan stasiun tv nasional karena itu harus disiarkan. Jadi isunya justru KPU itu bukan ngubah-ngubah format

Ia pun menyinggung perbandingan debat capres 2019 dengan Pilpres 2024, yang menyebut dirinya tak mempermasalahkan posisi calon presiden yang mengikuti debat cawapres dan sebaliknya.

August menjelaskan bahwa saat ini kita merujuk pada penjelasan UU nomor 7, maka 3 kali untuk capres, 2 kali untuk cawapres. 2019 lalu itu pasangan calonnya juga datang, meskipun porsi yang harus di podium untuk perdebatan tentu pada saat yang ditentukan.

Baca Juga:Innalillahi. Doni Monardo Meninggal Dunia, Jenazahnya Akan Dikebumikan Besok Hari7 Sungai di Sumedang Dipasangi Alat Pendeteksi Banjir oleh FMIPA UI

Nah sedangkan pendampingnya itu duduk di audiens. Hal-hal semacam itu tidak ada masalah.

Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diketahui menyebut format debat cawapres yang berbeda bermula dari usulan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandara (AMIN).

Hal tersebut langsung dibantah oleh timnas AMIN. Juru Bicara Timnas Amin, Said Didu pun mengaku terkejut dengan pernyataan KPU terkait perubahan format debat calon presiden.

Ia juga mengatakan, KPU harus tegas menolak usulan jika melanggar aturan.

0 Komentar