sumedangekspres – Modus Penipuan Keuangan Meningkat Menjelang Nataru, Waspada!
Menjelang libur natal dan tahun baru 2024 akan banyak modus penipuan keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan keuangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, biasanya modus penipuan pada akhir tahun relatif meningkat.
“Ini karena mereka (penipu) mengetahui banyak pelaku usaha jasa keuangan yang libur, baik Natal maupun tahun baru sehingga ketika masyarakat ditawari produk, akan kesulitan memverifikasi,” kata dia dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan November 2023, Senin (4/12/2023). Dikutip dari kompas.com (05/12/2023).
Baca Juga:Covid-19 Varian Eris, Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali NaikPembunuhan di Tasikmalaya : Wanita Hamil Dibunuh Sang Kekasih
Dia menjelaskan bahwa penipuan baru-baru ini termasuk menawarkan pengembalian dana kredit dengan harga diskon besar-besaran.
Masyarakat yang terkena penipuan ini seringkali merasa telah membayar kredit yang jatuh tempo, namun ternyata pembayaran tersebut bukan milik resmi lembaga jasa keuangan tersebut.
Selain itu, insentif melalui telepon, chatting lewat aplikasi perpesanan hingga metode pengiriman undangan juga kembali populer, termasuk undangan pernikahan online.
Wanita yang karib dipanggil Kiki itu meminta masyarakat untuk taat verifikasi dan tidak mudah percaya, terutama untuk tawaran yang terlalu mengada-ada.