sumedangekspres – Suara Nahdliyin Mayoritas Ke Ganjar-Mahfud, Ini Kata Putri Gus Dur Yenny Wahid
Yenny Wahid yang saat ini menjadi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pada tanggal, 7 Desember 2023 kemarin ia menghadiri acara istighosah untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pondok Pesantren (Ponpes) Assa’adah, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.
Baca Juga:Cek Harga Emas Antam Terbaru Hari ini 8 Desember 2023Breaking News : 3 Santri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
Ia menyatakan bahwa ia bersama masyarakat serta suara nahdliyin bergerak untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Serta berdoa agar pemilu nanti akan berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan tersebut, Yenny menyatakan bahwa mayoritas dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) atau suara nahdliyin dalam pemilihan presiden 2024 cenderung menuju kepada Ganjar-Mahfud.
Yenny yang merupakan putri Presiden RI keempat yaitu Abdurahman Wahid atau Gus Dur, ia mengungkapkan dukungan suara nahdliyin untuk Ganjar dan Mahfud sangat tinggi. Apalagi di pasangan Ganjar-Mahfud memang ada orang NU yaitu Pak Mahfud, tapi orang NU yang dekat dengan Gus Dur.
Selain itu ia juga mengatakan, Mahfud yang merupakan orang NU, bukan hanya orang Mahfud termasuk orang yang sangat dekat dengan Gus Dur.
Yenny dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia memerlukan seorang pemimpin yang mampu melanjutkan perjalanan yang telah dilakukan oleh para presiden sebelumnya, sejalan dengan kebutuhan negara.
Ada hal-hal yang masih belum terpenuhi, seperti menciptakan peluang pekerjaan dan pentingnya masyarakat untuk penerapan hukum yang konsisten. Masyarakat sangat menginginkan kedua hal ini. Menciptakan lapangan kerja bisa terjadi apabila ekonomi berkembang, dan kemajuan ekonomi terjadi ketika penegakan hukum berjalan dengan baik. Ungkapnya.
Yenny menyatakan bahwa program-program yang diusung oleh pasangan Ganjar-Mahfud memiliki dampak yang nyata dan langsung terasa oleh masyarakat karena berkaitan erat dengan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:Stiker Kampanye di Angkot, Bawaslu Kota Bandung Tidak MelarangBuka Puasa Ditetapkan UNESCO Jadi Warisan Budaya Takbenda
Bukan sekadar janji belaka, tetapi telah terbukti dengan tindakan nyata. Di Jawa Tengah, telah ada pembangunan rumah murah, perhatian yang diberikan kepada guru ngaji dan marbot yang tidak hanya sebatas janji. Ada program beasiswa untuk santri di pondok pesantren beserta pelatihan kewirausahaan. Dengan demikian, untuk kemajuan yang lebih baik, kita membutuhkan pemimpin seperti Ganjar dan Mahfud Md, yang telah membuktikan komitmennya dengan tindakan nyata. Pungkas Yenny.