sumedangekspres – Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) telah lama dinanti sebagai sebuah infrastruktur yang dapat merubah peta pembangunan di wilayah Sumedang.
Selain menyediakan aksesibilitas yang lebih baik, ternyata jalan tol ini juga menjadi katalisator untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sumedang, khususnya dari sektor pajak.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, merinci bahwa sektor pajak hotel dan restoran mengalami pertumbuhan positif setelah beroperasinya jalan tol tersebut.
Baca Juga:Lulus 10 Besar Seleksi Calon Sekda Jabar, Inilah Profil Pj Bupati Sumedang Herman SuryatmanPrediksi Cuaca Hari Ini, 10 Desember 2023, di Kabupaten Sumedang
Dalam sebuah pernyataan, Tuti Ruswati menjelaskan bahwa Sumedang saat ini telah menjadi tujuan studi banding oleh daerah lain sebagai destinasi government tourism.
Kabupaten ini mampu menarik perhatian dengan pesona alamnya yang indah, ditambah lagi dengan kemudahan akses melalui Jalan Tol Cisumdawu.
Konsekuensinya, sektor hotel dan restoran di Sumedang menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.
Salah satu dampak nyata dari beroperasinya jalan tol ini adalah peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumedang.
Tuti Ruswati meyakini bahwa peningkatan jumlah kunjungan akan membantu meningkatkan okupansi hotel di daerah tersebut.
Dengan keyakinan ini, pihaknya berencana untuk menaikkan target penerimaan pajak hotel dan restoran pada tahun anggaran 2024.
“Dari target yang telah ditetapkan, saat ini sudah tercapai lebih dari 100 persen. Sehingga tahun depan kami akan mencoba meningkatkan target PAD dari sektor hotel dan restoran sesuai dengan potensi yang saat ini sudah terlihat baik,” ujar Tuti Ruswati saat membuka acara Sosialisasi dan Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran.
Baca Juga:Ini Kisah Frengki Candra Kusuma, Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi yang Jasadnya Harum9 Rekomendasi Wisata Sumedang yang Populer dan Terjangkau
Terdapat keyakinan bahwa peningkatan kunjungan ke Kabupaten Sumedang akan berdampak positif pada sektor hotel dan restoran.
Oleh karena itu, pihak berwenang di Sumedang sedang berupaya menyesuaikan target penerimaan pajak dengan potensi yang muncul akibat adanya peningkatan kunjungan.
Hal ini tidak hanya akan mendukung pendapatan daerah, tetapi juga memberikan dorongan pada pelaku bisnis di sektor ini untuk terus berkontribusi pada PAD.
Dalam acara Sosialisasi dan Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran, Tuti Ruswati menyampaikan harapannya kepada pelaku bisnis di sektor tersebut.
“Saya harap melalui sosialisasi ini para pelaku bisnis hotel dan restoran bisa terus meningkatkan kontribusinya terhadap PAD, dengan meningkatkan transparansi, kejujuran, dan akuntabilitas dari pembayaran pajak hotel dan restoran,” tambahnya.