Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Salak: Waspada Erupsi Potensial!

Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Salak
Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Salak (ist/pin/reddit.com)
0 Komentar

sumedangekspresPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat perkembangan signifikan aktivitas vulkanik Gunung Salak yang terletak di Kabupaten Sukabumi dan Bogor di provinsi Jawa Barat.

Ketua PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, pergerakan tektonik berkekuatan 4,0 yang terjadi di barat daya Kota Bogor pada Jumat dini hari (8/12), meningkatkan aktivitas vulkanik Gunung Salak.

Berdasarkan catatan PVMBG, terjadi 8 kejadian gempa tektonik lokal pada 6 Desember 2023, 7 kejadian terjadi pada 7 Desember 2023, dan 7 kejadian terjadi pada 8 Desember 2023.

Baca Juga:Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tetap Taat Protokol Kesehatan di Libur Akhir TahunPrabowo Subianto Menjadi Pemimpin yang Paling Dikenal dan Diterima Menurut Survei Nasional: Benarkah?

Analisis kegempaan periode 1-9 Desember terlihat bahkan pada tahun 2023, gempa bumi masih sering terjadi di Gunung Salak. Tercatat 31 gempa tektonik jauh, sedangkan 22 gempa tektonik lokal terjadi.

Meski tidak ada catatan terjadinya gempa vulkanik, Hendra Gunawan tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Hendra menjelaskan, meski gempa yang terjadi cenderung dalam rentang normal, namun tetap perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya letusan freatik. Erupsi freatik dapat terjadi dalam bentuk letusan lumpur atau uap secara tiba-tiba.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah musim hujan yang meningkatkan kelembapan di dekat kawah Gunung Salak. Kelembapan ini dapat mempersulit penguraian gas vulkanik, sehingga meningkatkan konsentrasi gas yang dapat mengancam kehidupan.

Meski demikian, Hendra menegaskan, tingkat aktivitas Gunung Sarak saat ini masih berada pada Level I atau normal.

Kegiatan tersebut mendorong masyarakat untuk memasuki kawah yang berjarak 500 meter dari kawah aktif seperti Kawah Ratu, Kawa Hirup, dan Kawah Paeh, terutama pada musim hujan.

Tujuannya untuk menghindari kemungkinan terjadinya penumpukan gas-gas berbahaya yang mengancam keselamatan.

Baca Juga:Dampak Rencana Penambahan Stasiun Kereta Cepat WHOOSH di Daerah KopoMasa Darurat Sampah di Kota Bandung: Perkembangan Positif Menuju 26 Desember 2023

Pemerintah dan PVMBG terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap situasi Gunung Salak. Masyarakat diminta untuk mengikuti informasi terkini dari sumber resmi dan mematuhi petunjuk keselamatan yang diberikan.

Dengan kerjasama dan kewaspadaan bersama, diharapkan potensi risiko bencana dapat diminimalkan, dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.***

Berita tersebut sudah tayang di website Sukabumi Ekspres. Dengan judul “PVMBG Catat Peningkatan Gempa Tektonik Lokal di Gunung Salak“.

0 Komentar