Mulai dari UU Cipta Kerja hingga UU Ibu Kota Negara.
Menurutnya, hal ini menciptakan kurangnya proses demokratis dan kesempatan untuk diperdebatkan terbuka.
“Artinya tidak ada proses demokratis, tidak ada kesempatan untuk diperdebatkan terbuka. Setelah jadi UU, baru ramai pro kontra. Dan itu saya sampaikan kualitas ini yang akan kita perbaiki,” kata Anies.
Anies Baswedan Sindir Prabowo Lagi
Anies menyimpulkan bahwa menjadi oposisi adalah bagian yang terhormat dalam demokrasi, namun ada yang tidak tahan menjadi oposisi, yang menurutnya berkontribusi pada penurunan kualitas demokrasi.
Baca Juga:Alun-alun Surian Direhabilitasi, Warga SenangSumedang Percepat Transformasi Digital Pemerintahan dengan 5 Langkah Ini
“Dan menjadi oposisi itu sama-sama terhormat, tapi ada yang nggak tahan jadi oposisi dan nggak tahan itu saya sampaikan dan itu berkontribusi pada penurunan demokrasi kita,” tambahnya.
Pernyataannya menyoroti pentingnya perbaikan dalam sistem untuk memastikan proses demokratis yang sehat dan berkualitas.
Demikian artikel tentang Anies Baswedan sindir Prabowo di bebat pilpres pertama.