sumedangekspres – Zara Beri Klarifikasi Usai Seruan Boikot Memanas yang Dianggap Hina Palestina
Baru-baru ini, terjadi seruan boikot dari sejumlah warganet terhadap merek fashion terkemuka, Zara, setelah mereka meluncurkan koleksi terbaru yang diberi nama ‘Zara Atelier’.
Warganet mulai mengkritik Zara karena menduga konsep foto yang digunakan dalam koleksi tersebut dapat dianggap merendahkan atau menyinggung penderitaan warga Palestina yang mengalami genosida yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga:Contoh Soal Tes Wawancara KPPS, Segera Persiapkan Dirimu!4 Fakta Keluarga yang Tewas di Malang, Ada Surat Wasiat untuk Anaknya yang Masih Hidup!
Seiring dengan banyaknya protes yang diterima, Zara akhirnya memberikan klarifikasi setelah kampanye terbaru mereka menjadi viral di media sosial.
“Setelah mendengarkan komentar mengenai kampanye terbaru Zara Atelier “The Jacket”, kami ingin berbagi hal berikut kepada pelanggan kami,” tulis pihak Zara di unggahan akun Instagram @zara, Selasa, 12 Desember 2023.
Zara mengungkapkan bahwa konsep dari kampanye tersebut sudah direncanakan sejak bulan Juli 2023 dan baru dilakukan sesi pemotretan pada bulan September. Pihak Zara ingin menegaskan bahwa konsep dan elemen-elemen visual yang diusung dalam kampanye tersebut telah ada sebelum terjadi konflik antara Israel dan Palestina.
Zara juga menyangkal tuduhan bahwa instalasi seni yang dipresentasikan dalam kampanye tersebut memiliki makna yang merendahkan situasi di Palestina. Mereka menegaskan bahwa konsep foto dan studio yang menggambarkan patung yang belum selesai hanya dimaksudkan sebagai karya seni belaka.
“Kampanye ini, yang digagas pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, menampilkan serangkaian gambar patung yang belum selesai di studio pematung dan diciptakan dengan tujuan tunggal untuk menampilkan pakaian buatan tangan dalam konteks artistik,” sambungnya.
Foto-foto kontroversial yang memicu perdebatan telah dihapus oleh tim Zara. Pihak Zara menyatakan bahwa banyak warganet mengalami ketidakpahaman terhadap konsep yang digunakan dalam koleksi terbaru mereka.
“Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar ini, yang kini telah dihapus dan menganggapnya jauh dari yang dimaksudkan saat dibuat,” katanya.
Baca Juga:Terungkap! Motif Devid yang Tega Bunuh Pacarnya Sendiri di Bogor: Sakit Hati Karena Diejek Sering Ngutang?Debat Perdana Memanas, Prabowo Sindir Anis Mengenai Polusi Udara Jakarta: Anggaran 80 Triliun Tidak Bisa Berbuat Sesuatu?
Sebagai penutup klarifikasinya, Zara menyatakan penyesalannya terhadap kontroversi yang muncul dan menegaskan sikap penghormatan terhadap semua individu, meskipun tanpa memberikan permintaan maaf.
“Zara menyesali kesalahpahaman itu dan kami menegaskan kembali rasa hormat kami yang mendalam terhadap semua orang,” tutupnya.