sumedangekspres – Diharapkan Lebih Banyak Penerbangan Langsung ke Indonesia, Demi Tingkatkan Pariwisata: Antisipasi Meningkatnya Wisatawan Mancanegara!
Sebuah kolaborasi monumental antara Tiket.com dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengungkap fakta mengejutkan!
Data terbaru yang dirilis dari riset mereka pada tahun 2023 menyoroti fenomena krusial yang menjadi perhatian bersama kekurangan penerbangan langsung ke Indonesia.
Baca Juga:Skandal Besar Terungkap! Polri Bongkar Judi Bola dengan Dana Ratusan Miliar, Klub Indonesia Terlibat?Demi Sepak Bola Berkualitas! Polri dan PSSI Berkomitmen Sikat Mafia Skor untuk Menciptakan Perubahan Drastis
Tingkatkan Pariwisata Berharapkan Lebih Banyak Penerbangan Langsung ke Indonesia
Menurut laporan, hanya sedikit penerbangan langsung yang menuju Indonesia demi meningkatkan parawisata jadi harus banyak penerbangan langsung ke Indonesia, menyebabkan turis memilih destinasi lain dengan koneksi yang lebih lancar.
Dampaknya? Durasi tinggal wisatawan di Indonesia menurun drastis. Tapi ada harapan besar dari para pakar!
Addin Maulana dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersuara, menggarisbawahi urgensi terciptanya lebih banyak rute Penerbangan Langsung ke Indonesia.
Ini akan mengubah panorama perjalanan wisatawan!
“Penerbangan langsung ke Indonesia akan memudahkan kunjungan wisatawan dan memacu industri pariwisata kita,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Lebih menarik lagi, riset juga menyoroti potensi peningkatan durasi tinggal wisatawan di Indonesia jika tersedia lebih banyak penerbangan langsung.
“Kami berharap dengan adanya lebih banyak penerbangan langsung, wisatawan asing akan tertarik untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Indonesia,” tambahnya.
Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer dari Tiket.com, juga memberikan pandangannya.
Baca Juga:Kementerian Kominfo Siap Luncurkan Pedoman Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan: Masa Depan Teknologi di Indonesia!Wow! 8 Relawan Amerika Mengubah Cara Belajar Bahasa Inggris di Indonesia!
Dia menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memetakan roadmap kebijakan pariwisata nasional.
“Digitalisasi dan pariwisata berkelanjutan adalah kunci, serta kami memberikan proyeksi perkembangan industri pariwisata ke depannya,” ujarnya.
Melihat data tren tahun 2023 dari Tiket.com dan Pusdatin Kemenparekraf, terlihat peningkatan signifikan pada penggunaan pesawat dan kereta api dibandingkan tahun 2021 saat pandemi. Bahkan, pemesanan akomodasi (hotel) naik 172 persen! Dan hal ini turut memengaruhi lamanya tinggal wisatawan di destinasi.
Riset juga menyoroti peningkatan kualitas pariwisata di beberapa destinasi, seperti Papua, Bali, Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Kehadiran wisatawan mancanegara juga mengalami kenaikan, terutama dari Eropa, Amerika, Asia wilayah Timur Tengah, dan Pasifik.