sumedangekspres – Pertemuan Buruh dan Pj Gubernur Jabar Deadlock,Buruh Kembali Demo Hari Ini
Sejumlah pimpinan Buruh melakukan perundingan dengan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengenai penetapan UMK 2024.
Pertemuan Buruh dan Pj Gubernur Jabar berlangsung di Ruang Manglayang, Gedung Sate pada Rabu (13/12) malam.
Baca Juga:Caleg yang Gagal Dipersiapkan Pelayanan Khusus di RSHS BandungRatusan Ribu Rokok Ilegal di Sumedang Berhasil Diamankan Satpol PP
Dalam Pertemuan Buruh dan Pj Gubernur Jabar, perwakilan pekerja meminta kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat untuk melakukan evaluasi ulang terhadap Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2024. Namun, meskipun pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam, tidak ada kesepakatan yang dicapai.
Pekerja yang telah bekerja selama lebih dari satu tahun juga mengajukan permintaan perubahan terhadap Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada Penjabat Gubernur. Dalam kasus ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan kebijakan di mana pekerja yang telah bekerja selama satu tahun atau lebih akan tunduk pada sistem pengupahan berdasarkan produktivitas atau kinerja dengan menggunakan Struktur Skala Upah.
Namun semua tuntutan para buruh itu diberikan persetujuan dari Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Dan saat ini para Buruh akan menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Jawa Barat.
Hari ini, Tanggal 14 Desember 2023 SPN bersama KSPI dan seluruh SP/SB se Jabar akan melakukan aksi besar di depan kantor Disnakertrans Provinsi Jabar dan didepan Kantor Gubernur Jabar di Gedung Sate.
Buruh SPN akan datang di kawasan Pintu Tol Pasirkoja dengan membawa masa ribuan orang.J am 10 start dari Pintu Tol Pasirkoja dengan masa 2.000 orang.