sumedangekspres– Nilai tukar rupiah tinggi akhir tahun 2023, saat ini nilai tukar rupiah ke dolar melambung tinggi. Oleh karena itu, siap-siap akhir tahun akan melonjak tinggi.
Seiring dengan keputusan Bank Sentral AS Federal Reserve (Fed) menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%.
Rupiah akan bergerak di sekitar Rp15.400-Rp15.200 per dolar AS. Dilansir dari Refinitiv pada penutupan perdagangan kemarin rupiah ditutup melesat 1,02% di angka Rp 15.495/US$. Rupiah pun mengakhiri tren pelemahan yang terjadi pada tiga hari sebelumnya.’
Baca Juga:Duka Mendalam Perwira Polisi Sukabumi! Dilantik Jadi Perwira Istri Meninggal Karena Kecelakaan!Bisa Daftar KPPS Tanpa Perlu Jadi Anggota RT/RW: Ini Kata BAWASLU Jabar!
Myrdal menjelaskan, kebijakan Fed pada Desember 2023 memberikan angin segar bagi pelaku pasar dunia, khususnya negara berkembang. Apalagi Fed berkeyakinan suku bunga AS bisa mulai dipangkas pada tahun depan.
Angin segar tersebut diproyeksinya akan membawa dana asing masuk ke dalam negeri (inflow) karena imbal hasil yang ditawarkan lebih menarik ketimbang AS maupun negara lain. Kini yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun di sekitar 6,7%, menurut Myrdal akan turun ke level 6,45%.
Penguatan rupiah juga akan berdampak positif terhadap perekonomian, karena mengurangi risiko dari inflasi atas kenaikan biaya impor atau imported inflation.
Sementara itu Kepala Riset Bahana Sekuritas, Putera Satria Sambijantoro menilai kabar tersebut bisa menjadi sentimen positif bagi Indonesia ke depan. Meski demikian, para regulator harus tetap waspada karena level ketidakpastian masih tinggi.
Penurunan suku bunga secara historis diasosiasikan dengan resesi di AS yang biasanya tidak baik bagi sentimen pasar.
Menurutnya, ada yang kurang masuk akal ketika pelonggaran likuiditas dan penurunan suku bunga acuan terjadi saat perekonomian AS masih kuat. Ini terlihat dari masih tingginya inflasi dan pengangguran yang justru kembali turun. “Fed berjudi dengan narasi soft landing,” imbuhnya.
Inflasi masih berpotensi kembali naik seiring menguatnya perekonomian karena aktivitas pemilihan umum di AS. Maka tidak menutupkan kemungkinan suku bunga acuan AS kembali naik, sekalipun sempat diturunkan pada semester I-2024.
Itulah informasi mengenai Nilai tukar rupiah tinggi akhir tahun 2023.