Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu lebih jauh mengatakan tentang pentingnya pelayanan masyarakat juga diperkuat dengan memberikan pelatihan kepada personel Satpol PP. Mereka diberdayakan dengan keterampilan komunikasi interpersonal, penanganan konflik, dan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini membantu menciptakan citra positif Satpol PP di mata masyarakat.
“Selain itu, Satpol PP turut berperan aktif dalam kampanye kebersihan dan keindahan lingkungan. Mereka tidak hanya bertugas menegakkan peraturan terkait kebersihan, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan membersihkan dan merapikan wilayah setempat. Hal ini mencerminkan keterlibatan mereka dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih bagi masyarakat,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
*Aktif Melakukan Penertiban*
Pemberian Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada petugas Satpol PP merupakan sesi tambahan dan mendadak. Sebelumnya tidak direncanakan acara buat mereka.
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Guru Harus Berperan Sebagai Pemandu dalam Menempa Mental Generasi Milenial di Era DigitalDi Kota Padang, Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia Berikan Tiga Penghargaan kepada Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana dan Sang Putra Savero Karamiveta Dwipayana
Ide dan usulannya muncul dari Dr Aqua Dwipayana. Ketika sedang di Padang, pembicara laris yang hobi berbagi itu melihat masih meliliki waktu luang. Meski hanya beberapa jam saja.
Selama ini Dr Aqua Dwipayana sangat disiplin untuk urusan waktu dan selalu berusaha mengoptimalkannya. Rasanya sayang sekali jika ada waktunya yang terbuang percuma.
Kemudian mantan wartawan di banyak media besar yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu mengusulkan kepada Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar untuk mengoptimalkan keberadaannya selama di Padang. Salah satunya dengan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada petugas Satpol PP.
Alasan memilih Satpol PP, Dr Aqua Dwipayana mengamati selama Ekos Albar menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang, aktif melakukan penertiban kepada para pedagang yang berjualan di tempat-tempat yang dilarang. Petugas Satpol PP yang berada di garda depan untuk menertibkan itu.
Di lapangan sering terjadi bentrok antara petugas Satpol PP dan para pedagang yang berjualan di area yang dilarang. Kejadian ini menjadi negatif dan memberikan citra yang buruk kepada Satpol PP. Meski mereka bertugas untuk menegakkan aturan.
Dr Aqua Dwipayana menilai penyebab utama berbagai kejadian negatif antara petugas Satpol PP dan para pedagang adalah masalah komunikasi. Sementara pria yang menekuni Ilmu Komunikasi secara komprehensif baik formal maupun informal meyakini tidak ada satu pun persoalan di dunia ini yang tidak dapat diselesaikan dengan komunikasi termasuk terkait Satpol PP.