sumedangekspres – pasien darurat ditolak pinjam mobil ambulans! alasannya? kebobrokan? Sebuah kecelakaan tragis di Muaragembong, Bekasi, menimbulkan kontroversi ketika pasien gawat darurat ditolak pinjam mobil ambulans oleh Puskesmas dengan alasan “bobrok”! 🙁
Pasien Darurat Ditolak Pinjam Mobil Ambulans! Alasannya? Kebobrokan?
Kronologi kejadian yang menggemparkan ini bermula dari sebuah kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dua korban luka-luka. Salah satunya mengalami luka serius di bagian kepala.
FMB (Forum Masyarakat Berkarakter), sebagai relawan yang siap membantu dalam situasi darurat, segera bertindak dengan membawa korban ke Puskesmas Muaragembong.
Baca Juga:Viral Banget Seorang Pemuda Difabel dan Yatim Piatu Jalan Kaki Dari Jember ke Bojonegoro Demi Mencari PekerjaanSkandal Mesum Terungkap! Aksi Mesum Sejoli di Restoran SCBD Masih Dalam Penyelidikan Polisi
Namun, apa yang terjadi kemudian sungguh memilukan pasien darurat ditolak pinjam mobil ambulans.
Pihak Puskesmas menyatakan ketidakmampuannya untuk menangani kondisi yang mengkhawatirkan tersebut.
Mereka malah menyarankan untuk merujuk pasien ke RSUD Cabang Bungin.
Namun, ketika dibutuhkan mobil ambulans untuk merujuk pasien dengan segera, apa yang terjadi sungguh tidak terduga pasien darurat ditolak pinjam mobil ambulans.
Ambulans yang seharusnya menjadi solusi untuk mendapatkan pertolongan cepat justru tidak dapat digunakan!
Dengan ketidaksiapan yang mengejutkan, alasan yang diberikan adalah mobil ambulans mengalami kondisi yang tidak layak pakai karena “bobrok”.
Sungguh membingungkan dan menyedihkan, bukan?
Dalam keadaan mendesak, tanpa pilihan lain, korban luka serius tersebut harus diangkut menggunakan mobil pick up yang dipinjam dari warga setempat.
Kesedihan dan kekecewaan dari keluarga korban serta para relawan tidak terbendung.
Kejadian ini mengundang pertanyaan besar Mengapa fasilitas penting seperti mobil ambulans dalam kondisi yang tidak layak pakai?
Mengapa pasien darurat harus menjadi korban ketidaksiapan sistem kesehatan?
Baca Juga:Kejahatan Manusia: Penyelundupan Manusia 137 Pengungsi Rohingya Ke Indonesia!Sosialisasi Canggih! BPN OMIICC Gencarkan Implementasi Inovasi untuk Tata Kelola Pelayanan Publik yang Berkualitas di Jawa Barat!
Pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan setempat, diminta untuk memberikan klarifikasi serta tindakan cepat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kita semua berharap agar setiap fasilitas kesehatan siap siaga dan berfungsi dengan baik dalam situasi darurat.
Kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama yang tidak boleh dipertaruhkan!
Ayo, bersama kita perjuangkan hak untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak bagi semua warga!
Catatan: Informasi lebih lanjut seputar kejadian ini akan terus di-update seiring perkembangan informasi. Jangan lupa untuk selalu memverifikasi berita sebelum menyebarkannya. Kesehatan informasi adalah kunci untuk memahami situasi dengan tepat!