sumedangekspres – PT Vale Indonesia Rehabilitasi Lahan DAS di Sumedang, Upaya Penting untuk Lingkungan! Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Acungi Jempol pada Upaya Vale Indonesia.
Rehabilitasi Lahan DAS di Sumedang, Upaya Penting untuk Lingkungan
PT Vale Indonesia (Tbk) telah mengukir prestasi gemilang dalam Rehabilitasi Lahan DAS di Sumedang.
Menghadirkan harapan bagi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Barat, perusahaan ini telah berhasil merehabilitasi DAS seluas 435 hektar, dengan 191 hektar terletak di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Siapa Saja 10 Nama yang Melangkah ke Tahap Selanjutnya dalam Seleksi Jabatan Sekda Jabar?Drama Tragis! Pemilik Kambing yang Menusuk Pencuri Hingga Tewas, Kini Bebas dari Jeratan Hukum! Tangis Haru dan Sujud Syukur Mengiringi Keputusan Kontroversial Kejaksaan!
Apresiasi besar diberikan oleh Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Lahan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Tata Lingkungan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq.
Kunjungannya ke kawasan rehabilitasi lahan dan DAS PT Vale di Kawasan Bukit Lappa Laona, Kabupaten Barru, memberikan sorotan mengenai langkah signifikan perusahaan ini dalam menjaga lingkungan.
Pohon-Pohon Harapan: Realisasi Nyata dari Komitmen PT Vale
Tidak hanya berbicara, PT Vale telah menunjukkan komitmennya secara konkret. Direktur Strategic Permit PT Vale, Budiawansyah, menjelaskan bahwa perusahaan ini tak hanya fokus pada kegiatan tambang, tetapi juga memberikan perhatian serius pada prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Dalam upaya rehabilitasi, PT Vale telah menanam pohon pinus di lahan seluas 250 hektar di Lappa Laona, Kabupaten Barru.
Ini hanya sebagian kecil dari total 10.000 hektar lahan DAS yang direhabilitasi di luar area konsesi tambang dengan alokasi anggaran mencapai Rp200 miliar.
Kontribusi Besar: Harapan Masa Depan Bagi Lingkungan dan Ekonomi Lokal
Mengingat pentingnya peran lingkungan dalam keseimbangan ekosistem, Rehabilitasi Lahan DAS di Sumedang oleh PT Vale menjadi tonggak penting.
Menurut Dr. Hanif Faisol Nurofiq, upaya ini bukan hanya sekadar pemenuhan kewajiban perusahaan.
Baca Juga:Wanita Pengemudi Mabuk Kacaukan Pengajian di Desa Api-api! Detik-detik Ugal-ugalan Memalukan!Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi: Mobil Berani Halangi Truk Damkar, Amuk Massa hingga Hancur!
Tetapi juga merupakan contoh nyata bagaimana hasil aktivitas ekstraksi sumber daya alam dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan.
Selain memengaruhi ekologi, langkah besar ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurutnya, penanaman pohon ini tidak hanya akan memperindah kawasan tersebut tetapi juga dapat menarik lebih banyak wisatawan, memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan