Fasilitas keagamaan ini tidak dapat diakses oleh warga biasa dan sering dijadikan sebagai objek wisata bagi turis asing, menciptakan ilusi kebebasan beragama di negara tersebut.
Jadi, di Korea Utara, keyakinan terhadap Tuhan bukan hanya dianggap sebagai hal yang tidak diperlukan, tetapi juga dapat menghadirkan risiko serius bagi mereka yang berani mempertahankan kepercayaan keagamaan mereka.
Meski demikian, beberapa individu mungkin tetap menjalankan keyakinan mereka secara diam-diam, menunjukkan bahwa bahkan di tengah tekanan pemerintah yang kuat, api keyakinan dapat tetap menyala.
Demikian artikel tentang Percaya Tuhan Bisa Dihukum Mati.