Bangun Kondusifitas Nataru 2024 di Sumedang Melalui Dialog Pemuda Lintas Agama

Bangun Kondusifitas Nataru 2024 di Sumedang Melalui Dialog Pemuda Lintas Agama
Bangun Kondusifitas Nataru 2024 di Sumedang Melalui Dialog Pemuda Lintas Agama (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Bangun Kondusifitas Nataru 2024 di Sumedang Melalui Dialog Pemuda Lintas Agama.

Mendekati perayaan Natal dan tahun baru 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumedang telah membentuk Forum Dialog Pemuda lintas Agama, yang dikenal sebagai Formula.

Asep Tatang Sujana, Kepala Bakesbangpol Sumedang, menjelaskan bahwa pembentukan Formula dilakukan dengan tujuan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sumedang, yang dianggap sebagai fondasi pembangunan yang harus berjalan dengan baik.

Baca Juga:Strategi Kolaboratif dan Inovatif Pemkab Sumedang Dalam Penurunan StuntingSeorang Pria Tewas Gegara Open BO Tidak Bayar, Dikeroyok Massa di Bekasi

“Kondusifitas suatu daerah sangat tergantung pada kerukunan, persatuan, dan persaudaraan yang dibangun oleh umat agama yang berbeda-beda, juga pemuda dari berbagai latar belakang agama. Sumedang yang kondusif berkontribusi pada pembangunan, karena situasi yang kondusif adalah modal dasar pembangunan,” kata Asep Tatang saat berbicara dalam Dialog Pemuda Lintas Agama di kampus SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Kamis (21/12).

Selain itu, Asep Tatang juga mengajak umat beragama untuk berpartisipasi dalam pemilu serentak 2024 dengan menggunakan hak pilih mereka di Tempat Pemungutan Suara pada tanggal 14 Februari 2024, sehingga mereka tidak ikut dalam golongan putih (golput).

“Tanpa dasar persatuan dan kekeluargaan, mudah terpecah belah, sehingga kontribusi mereka terhadap persaudaraan, persatuan, dan kerukunan menjadi penting secara filosofis untuk menjaga keamanan Indonesia. Pada tahap ini, diharapkan kontribusi mereka mendukung kelancaran pemilu yang aman, damai, dan kondusif,” katanya.

Ini juga berlaku menjelang perayaan natal yang melibatkan umat kristiani.

“Sebagai bangsa yang menghargai tinggi kerukunan antar umat beragama, toleransi harus dijaga sehingga mereka yang sedang beribadah dapat merasa aman. Ini juga berlaku untuk masyarakat pada momentum tahun baru saat ada kegiatan mudik, yang diharapkan tetap berjalan dengan aman dalam suasana kerukunan,” tambahnya.

Demikian pembahasan mengenai Bangun Kondusifitas Nataru 2024 di Sumedang Melalui Dialog Pemuda Lintas Agama.***

0 Komentar