Di Sukasari Kecelakaan Terjadi pada Pramuka Madrasah Negeri 2 Aliyah Kabupaten Ciamis di Kirpay: Siswa Alami Cedera

Taruna Galuh Utama dengan nomor polisi AA 1631 ED, yang membawa siswa pulang, mengalami kesulitan menanjak sehingga mundur dan terguling di Kirpay.
Taruna Galuh Utama dengan nomor polisi AA 1631 ED, yang membawa siswa pulang, mengalami kesulitan menanjak sehingga mundur dan terguling di Kirpay.(ist/kos/sumeks)
0 Komentar

sumedangekspres – Di Sukasari Kecelakaan Terjadi pada Pramuka Madrasah Negeri 2 Aliyah Kabupaten Ciamis di Kirpay atau kiara payung Siswa Alami Cedera, Sejumlah siswa dari Pramuka Madrasah Negeri 2 Aliyah Kabupaten Ciamis mengalami kecelakaan di Bumi Perkemahan Kiarapung (Kirpay) Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang pada Minggu, 24 Desember 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.

Di Sukasari Kecelakaan Terjadi pada Pramuka Madrasah

AKB Joko Dwi Harsono, Kapolres Sumedang, mengonfirmasi kejadian tragis tersebut yang terjadi di lokasi perkemahan tersebut.

“Dalam peristiwa ini, rombongan yang mengangkut siswa mengalami kecelakaan,” ungkap Kapolres.

Baca Juga:Jokowi Perjalanan Sipil Biasa Menuju Kursi Kepresidenan yang Mengubah Segalanya!EKSKLUSIF: Detik-Detik Mengejutkan! Ganjar Pranowo Dihadang oleh Warga Saat Konferensi Pers Berlangsung! Mengapa Tangannya Ditolak?

Kendaraan bus Taruna Galuh Utama bernomor polisi AA 1631 ED, yang membawa pulang para siswa, mengalami kesulitan menanjak, kemudian mundur dan terguling.

Akibat kecelakaan tersebut, beberapa siswa mengalami cedera dan harus segera dirawat di rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.

Pihak Kepolisian Sumedang berencana melakukan investigasi menyeluruh dengan memanggil saksi-saksi guna mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan.

“Meskipun jalannya sempit di titik kejadian, kami akan meninjau apakah sopir berusaha masuk ke jalan tersebut atau terdapat faktor lain yang menyebabkan insiden ini.

Kami akan meminta keterangan dari para saksi,” jelas Kapolres.

Kecelakaan ini menegaskan urgensi keselamatan dalam setiap perjalanan, terutama ketika membawa rombongan siswa.

Otoritas akan menilai apakah ada pelanggaran keselamatan yang terjadi, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang.

0 Komentar