sumedangekspres – Kenapa di Mata Uang Indonesia Selalu Ada Penari? Yuk cek!
Pemerintah Indonesia telah konsisten dalam menampilkan gambar penari pada mata uangnya sejak masa kolonial hingga saat ini.
Meski bagi sebagian besar masyarakat gambar ini mungkin hanya menjadi elemen estetika, namun dibaliknya terdapat sejarah dan makna yang mendalam.
Baca Juga:3 Wanita Terkenal Ini Disebut Ibu Terburuk Sepanjang Masa? Cek Faktanya!Jelang Nataru Banyak yang Liburan, Pemakaian Internet di Rumah Menurun
1. Kenapa di Mata Uang Indonesia Selalu Ada Penari?
Penari pertama kali muncul di mata uang Indonesia pada masa kolonial, khususnya pada uang Gulden edisi tahun 1930-1939.
Menurut Nungky Kusumastuti, seorang dosen dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), penampilan wayang orang pada uang tersebut bukan sekadar estetika, melainkan bagian dari upaya penjajah untuk memikat hati bangsa Indonesia.
Wayang orang, yang tengah populer pada masa itu, dianggap sebagai alat penyebaran nasionalisme.
2. Nasionalisme dan Masa Kolonial
Pada tahun 1930-an, wayang orang mencapai puncak kepopulerannya.
Dalam upaya penyebaran nasionalisme, penari-penari wayang orang turun ke masyarakat.
Ini menjadi langkah keraton untuk mengenalkan kebudayaan wayang kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk pribumi dan penduduk Tionghoa.
Dengan memasukkan wayang orang dalam desain mata uang, pemerintah kolonial berharap dapat kembali memikat perhatian masyarakat.
3. Kemerdekaan dan Diplomasi Mata Uang
Penggunaan gambar penari di mata uang Indonesia tidak berhenti setelah kemerdekaan.
Baca Juga:Suku Vadoma Punya Kaki Mirip Burung Unta, Kok Bisa?Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Gibran Sebut Cak Imin Aneh
Nungky Kusumastuti menjelaskan bahwa hal ini berkaitan erat dengan diplomasi, unjuk kekuatan, dan penegasan kedaulatan rupiah.
Mata uang bukan hanya sebagai alat transaksi, tetapi juga sebagai simbol ke-Indonesia-an yang membangkitkan kebanggaan.
4. Keberadaan Penari sebagai Identitas Bangsa
Menurut Nungky, kehadiran penari di mata uang bukan hanya sebagai elemen dekoratif.
Ia mencerminkan identitas bangsa Indonesia dan menjadi media edukasi bagi masyarakat mengenai arti uang.
Penari di mata uang tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga sebuah perwujudan dari ke-Indonesia-an yang harus dijaga dan dihargai.
5. Pameran Temporer “Tarian dalam Uang” di Museum Indonesia
Informasi ini diungkapkan dalam pembukaan Pameran Temporer “Tarian dalam Uang” di Museum Indonesia pada tanggal 14 Desember 2023.
Pameran ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan makna di balik keputusan pemerintah untuk selalu menampilkan gambar penari di mata uang Indonesia.