sumedangekspres– Mengapa orang melakukan Bullying, masih ada saja orang yang melakukan perundungan secara fisik maupun psikis. Tindakan ini bisa dalam bentuk bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan dari waktu ke waktu. Secara etimologi, asal usul kata bullying berarti penggertak, yaitu seseorang yang suka mengganggu yang lemah.
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), bullying adalah penindasan atau risak (merunduk) yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau sekelompok yang lebih kuat. Tindakan ini dilakukan terus menerus dengan tujuan untuk menyakiti.
Ada sejumlah faktor penyebab bullying yang membuat seseorang rentan mengalami bullying maupun menjadi seseorang yang melakukan perundungan.
Berikut sederet faktor risikonya:
Baca Juga:Liburan Tahun Baru di Toga Hill Sumedang: Nikmati Panorama Alam Sekaligus Liwetan yang Endul Pisan!Cara Daftar CPNS 2024! Formasi Banyak untuk Fresh Graduate! Berikut Alasan Banyak Orang Ingin Jadi ASN!
1. Penyebab korban bullying
Ada beberapa penyebab yang membuat seseorang berisiko menjadi korban bullying, seperti:
Korban memiliki kekurangan dalam aspek fisik maupun psikologis sehingga merasa dikucilkan.
Kurang pandai dalam berkomunikasi.
Kurang mampu untuk membela diri.
Memiliki percaya diri yang rendah.
Memiliki sedikit teman.
2. Penyebab pelaku bullying
Selain itu, orang tua juga perlu tahu beberapa kondisi yang berisiko meningkatkan anak menjadi pelaku bullying, seperti:
Memiliki kontrol diri yang rendah dan tidak memiliki perasaan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.
Melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam.
Pernah menjadi korban kekerasan sebelumnya sehingga dirinya selalu merasa terancam.
Selalu ingin mengontrol dan mendominasi.
Sulit menghargai orang lain.
Tinggal di keluarga yang sering bertengkar dan melakukan kekerasan.
Bergaul dengan teman sebaya yang menjadi supporter atau penonton tindakan bullying.
Lemahnya pengawasan di sekolah.
Media massa yang sering menampilkan tindak kekerasan.
Tanda-Tanda Bullying
Tanda-tanda bullying perlu diketahui sebagai langkah pecegahan. Anak-anak dan remaja adalah kelompok usia yang rentan mengalami perundungan. Oleh sebab itu, orang tua perlu mengawasi dan memberikan perhatian penuh terhadap anak.
Berikut ciri-ciri anak yang menerima bullying:
Tidak semua anak bisa terbuka tentang tindakan perundungan yang mereka dapatkan. Oleh sebab itu, orang tua perlu mengamati keadaan emosinya. Anak yang mengalami bullying umumnya selalu gelisah, cemas dan waspada.