sumedangekspres – Pilpres 2024 Berpotensi Dua Putaran! Seluruh Pasangan Capres-Cawapres Berbasis di Pulau Jawa Ini Hasil Survey Terbarunya yang Mengejutkan! Pemilihan Presiden 2024 semakin meruncing ke arah dua putaran menurut survei terbaru yang dilakukan oleh INPOIN Center.
Keberlangsungan Pilpres jauh dari satu putaran semakin terlihat jelas, dan alasannya cukup menggemparkan.
Pilpres 2024 Berpotensi Dua Putaran
Seperti yang di lansir oleh KBE Online.id Zainul Abidin Sukrin, Direktur INPOIN Center, memaparkan beberapa poin yang menjelaskan mengapa kemungkinan Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran.
Baca Juga:Heboh! Rumah Hancur Tersambar Petir Warga Cisitu Sumedang Berjuang Bangun Kembali!Breaking News Truk Muatan Pasir Terguling di Belokan Cikuda Jatinangor, Warga Jatinangor Terkejut dengan Kejadian Ini!
Salah satu alasan utama adalah ketiadaan incumbent dalam Pilpres 2024, yang berdampak pada elektabilitas capres-cawapres yang saat ini masih jauh dari ambang batas 50+1 persen.
“Ketidakadaan incumbent sangat mempengaruhi elektabilitas capres-cawapres.
Elektabilitas capres-cawapres 2024 saat ini masih jauh dari 50+1 persen,” ujar Zainul Abidin Sukrin.
Penelitian juga menyoroti bahwa tak satupun dari capres-cawapres yang mencalon pada Pemilu 2024 dapat menandingi popularitas Presiden Jokowi. Elektabilitas Jokowi-Amin pada Pemilu sebelumnya telah melebihi 50+1 persen.
Namun, menurut Sukrin, hal ini mengakibatkan pembelahan dukungan politik pendukung Jokowi.
“Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi tinggi, sekitar 70 persen.
Namun, potensi elektoral ini tidak teralokasikan pada satu pasangan capres-cawapres karena dukungan dari Jokowi tidak terang-terangan,” tambahnya.
Selain itu, faktor lain yang memperkuat kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran adalah basis pemilih yang dimiliki oleh setiap pasangan capres-cawapres terfokus di Pulau Jawa. Fenomena ini memperlihatkan sulitnya menggelar Pilpres hanya dalam satu putaran.
Riset dari Inpoin Center menunjukkan bahwa pasangan Anies-Muhaimin memiliki dominasi di DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat, dengan sedikit basis di Jawa Timur.
Baca Juga:Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Salurkan Bantuan Pendidikan Anak Berprestasi Warga Sekitar Pabrik SumedangPengrusakan Alat Peraga Kampanye, Partai Gelora Meminta Aparat Bertindak!
Sementara pasangan Prabowo-Gibran memiliki pengaruh di sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki dukungan kuat di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur.
Dengan peta kekuatan dan basis pemilih yang dimiliki oleh masing-masing capres-cawapres ini, Pilpres 2024 masih dalam kondisi yang sangat dinamis, terutama di luar Pulau Jawa, di mana setiap pasangan capres-cawapres terus berlomba merebut pengaruh dan dukungan.
“Ini membuat pertarungan di luar Pulau Jawa masih sangat ketat.