sumedangekspres – Pernahkah terlintas di pikiran kita bahwa rahasia panjang umur terletak pada hal-hal sederhana yang seringkali kita abaikan?
Ternyata, untuk mencapai hidup panjang dan sehat, ada dua sifat yang mungkin terlihat sepele namun memiliki dampak besar: berpikir positif dan optimis.
Inilah dua kunci yang telah terbukti melalui berbagai penelitian ilmiah.
1. Kekuatan Berpikir Positif
Berpikir positif tidak hanya sekadar mantra motivasi, tetapi juga merupakan investasi dalam kesehatan mental dan fisik.
Baca Juga:Top 10 Rumah Sakit Terbaik di Dunia, Perwakilan Asia Cuma 1?Ini Ramalan Ekonomi Indonesia di Akhir Tahun, Berani Baca?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sikap optimis dapat meningkatkan harapan hidup seseorang hingga 11-15%.
Wanita yang menjalani hidup dengan pikiran positif rata-rata hidup 4,4 tahun lebih lama dibandingkan dengan yang tidak memiliki pola pikir positif.
“Memiliki pandangan yang positif dan optimis mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih besar untuk hidup melewati usia 85 tahun,” kata Dr. Karen D. Sullivan, neuropsikolog bersertifikat, seperti dikutip dari Medical News Today.
2. Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental
Kesehatan mental yang baik adalah kunci utama untuk mencapai umur panjang yang berkualitas.
Berpikir positif dapat menjadi perisai terhadap stres, salah satu pemicu peradangan yang dapat mempercepat penuaan, menyebabkan masalah fisik, dan bahkan gangguan kognitif.
“Jadi ketika kita berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif, seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam praktik keagamaan, keluar dan berjalan-jalan, berolahraga atau menikmati udara segar, semua itu hal yang menurunkan stres kita dan menurunkan tingkat peradangan kita,” kata Dr. Karen D. Sullivan.
3. Mengelola Stres dan Peradangan
Peradangan yang disebabkan oleh stres dapat merusak kesehatan kita secara menyeluruh.
Baca Juga:Ternyata Segini Jumlah Crazy Rich Indonesia yang Kena Pajak Tertinggi!Riset Biaya Kosan Tinggi Berpotensi Bikin Mati Muda, Ini Penjelasannya
Dr. Karen D. Sullivan, seorang neuropsikolog bersertifikat, menekankan bahwa aktivitas positif seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, atau sekadar berjalan-jalan dapat menurunkan tingkat stres dan peradangan.
Dengan merespons tantangan hidup dengan sikap yang positif, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
4. Aktivitas Positif Sebagai Kunci Panjang Umur
Aktivitas positif bukanlah sekadar hobi, tetapi merupakan bagian integral dari perjalanan hidup panjang.
Karen Miller, seorang neuropsikolog dan direktur senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup, menekankan bahwa aktivitas seperti berolahraga, menikmati udara segar, dan melibatkan diri dalam kegiatan positif dapat menurunkan stres, menjaga kesehatan fisik, dan mendukung umur panjang.