Warga Cijeruk Protes Pembuangan Sampah di Wilayah Mereka

Warga Cijeruk Protes Pembuangan Sampah di Wilayah Mereka
0 Komentar

Warga Cijeruk Protes Pembuangan Sampah di Wilayah Mereka

πš‚πš„π™Όπ™΄π™³π™°π™½π™Άπ™΄π™Ίπš‚π™Ώπšπ™΄πš‚ – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cijeruk di wilayah Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang tengah jadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, sejumlah warga sempat menghadang sebanyak 6 kendaraan truk pengangkut sampah saat menuju ke TPAS Cijeruk.

Aksi warga itu, dilakukan dengan alasan bahwa Pemkab Sumedang dinilai minim sosialisasi, terkait rencana uji coba pembuangan sampah dan menolak adanya TPSA di wilayah mereka.

Baca Juga:Kisah Inspiratif Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, Tujuh Hari Susuri Tujuh Provinsi Tanpa Henti Terbarkan Spirit SilaturahimInsiden Bus Terjungkir, Polres Lakukan Penyelidikan

Kepala Desa Cijeruk, Bastaman Rudi mengatakan, warganya bukan sekadar menolak uji coba tanpa ada alasan jelas, melainkan karena beberapa pertimbangan.

“Jadi warga minta supaya disiapkan dulu semuanya, baik dari lahan penampungan sampai alat untuk pengelolaan sampah, seperti mesin pencacah,” kata Rudi saat diwawancarai, Jumat (29/12).

Dia mengaku, sebelumnya beberapa kali sempat diikut sosialisasi sertakan oleh Pemkab Sumedang, terkait rencana wilayah Desa Cijeruk yang akan dijadikan TPAS.

Meski demikian, warga melakukan aksi menghadang armada pengangkut sampah karena enggan dirugikan, jika wilayah mereka hanya sebatas jadi tempat penampungan sampah tanpa ada pengelolaan.

“Khawatir bau jika semakin menggunung kalau sebatas jadi penampungan, jika hujan deras juga takutnya sampah terbawa arus dan sebagainya,” ujarnya.

Rudi menerangkan, keinginan warga kepada Pemkab Sumedang supaya persiapan TPAS Cijeruk benar-benar dimatangkan.

“Agar program pemerintah berjalan, warga juga diberdayakan dengan mengelola TPAS jika sudah ada mesin pengelola,” terangnya.

Baca Juga:Kecelakaan Pramuka Madrasah Negeri 2 Aliyah Kabupaten Ciamis di Kirpay: Sejumlah Siswa Mengalami Luka-Lukakuasa Hukum Korban Penganiayaan di Jatinangor Minta Jangan Ada Intervensi dan Intimidasi

Rudi berharap, kedua belah pihak baik Pemkab Sumedang maupun warga tidak ada yang dirugikan, dengan diaktifkannya TPAS Cijeruk.

“Warga rencana akan tetap menghadang sampai keinginan mereka direalisasikan, kelengkapan alat pengelola sampah dan persiapan lain di TPAS Cijeruk,” tutupnya. (kos)

 

0 Komentar