sumedangekspres, KOTA – Dampak gempa bumi dirasakan oleh warga Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara. Berdasarkan data sampai Rabu (3/1) tercatat sebanyak 111 rumah yang rusak dengan kategori rusak berat dan ringan.
“Jumlah data rumah warga yang rusak tersebut, kemungkinan masih akan bertambah karena pendataan masih berjalan di desanya,” ujar Kepala Desa (Kades) Jatimulya, Entis Sutisna S Sos kepada Sumeks, Rabu (3/1).
Kades mengungkapkan, pihaknya bersama warga berinisiatif membuat tenda darurat secara swadaya. Hal itu dikarenakan belum turunnya bantuan sarana, berupa tenda darurat dari pemerintah daerah (Pemda) dan intansi terkait seperti Dinas Sosial maupun dari Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD).
Baca Juga:Pasien RSUD Trauma Gempa Susulan, Gubenur Pastikan Bangunan Rumah Sakit AmanKerjasama Ringankan Dampak Bencana Gempa
“Sementara ini karena situasinya mendesak dan belum turunnya bantuan berupa sarana tenda darurat dari pemerintah, kami secara swadaya dengan warga membuat tenda darurat sendiri. Ada enam tenda yang sudah kami buat untuk mengantisifasi warga yang rumahnya rusak berat,” ucapnya.
Kades berharap pemda segera menurunkan bantuan bagi warganya.
“Saya selaku Kepala Desa Jatimulya berharap kepada pemerintah, agar rumah warga yang rusak, baik rusak ringan atau berat segera mendapat bantuan perbaikan. Karena saat ini banyak warga kami yang tidur ditenda karena rumahnya rusak, mereka pada takut kalau terjadi gempa lagi rumahnya ambruk,” tandasnya
Kades juga megimbau warganya untuk siaga dan jangan terpengaruh berita hoax.
“Jadi kalau ada berita terkait gempa yang akan menimbulkan kepanikan warga, sebaiknya ditanyakan dulu kebenaranya ke perangkat desa atau datang lansung ke kantor desa,” tutupnya.