sumedangekspres – Pernikahan Viral di Tasikmalaya, 1 Pria Nikahi 2 Wanita, Ternyata Begini Faktanya.
Sebuah video pernikahan kontroversial di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencuatkan berita di media sosial.
Video tersebut menampilkan seorang pria yang menikahi dua wanita secara bersamaan, menciptakan sensasi dan berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga:Video Viral Sepasang Kekasih Mesum di Taman Halmahera SemarangAcil Bimbo, Pegiat Lingkungan dan Musisi Legendaris, Berbagi Semangat dan Pemulihan di Sumedang Pasca-Gempa
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa pernikahan tersebut sebenarnya merupakan kegiatan praktikum yang dilakukan oleh siswa-siswi SMK Duta Pratama Indonesia di Kota Tasikmalaya.
7 Fakta Pernikahan Viral di Tasikmalaya, 1 Pria Nikahi 2 Wanita
Berikut adalah tujuh fakta menarik terkait pernikahan tersebut:
1. Menjadi Sorotan Media Sosial
Seorang pria di Tasikmalaya menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video pernikahan poligami yang melibatkan dirinya dan dua perempuan viral.
Video tersebut menampilkan proses akad, resepsi, dan seluruh rangkaian pernikahan tersebut, memicu berbagai tanggapan dari netizen.
2. Praktikum Pernikahan di SMK Duta Pratama Indonesia
Penelusuran dari detikJabar mengungkapkan bahwa pernikahan tersebut bukanlah pernikahan sesungguhnya, melainkan kegiatan praktikum yang diadakan oleh SMK Duta Pratama Indonesia.
Kepala sekolah, Lasiman, menyatakan bahwa peristiwa tersebut adalah bagian dari kurikulum merdeka yang digelar pada tanggal 14 Desember 2013.
3. Melibatkan Seluruh Siswa
Konsep praktikum pernikahan ini melibatkan semua siswa dari berbagai tingkatan, mulai dari kelas X hingga kelas XII, dengan perubahan konsep menjadi kegiatan outdoor.
Baca Juga:Profil Anggota Brimob yang Tenggelam di Bendung Disposal Rancakalong SumedangKepedulian Pj Bupati Sumedang Terhadap Tragedi Bendungan Cihamerang: Mengenang Aipda Hadiyanto dan Menegaskan Pentingnya Penyelesaian Jangka Panjang
Lasiman menjelaskan bahwa siswa-siswi terlibat dalam semua persiapan, termasuk mendesain undangan, membuat catering, merias pengantin, hingga mengorganisir acara.
4. Pertimbangan Bisnis dalam Praktikum
Selain sebagai kegiatan pendidikan, praktikum pernikahan ini juga memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai potensi bisnis dalam industri pernikahan.
Mereka diberi wawasan tentang peluang bisnis seperti jasa desain, tata rias, tata boga, dan bahkan menjadi wedding organizer.
5. Konsep Poligami Sebagai Inisiatif Siswa
Lasiman menuturkan bahwa konsep pernikahan poligami dalam praktikum merupakan inisiatif dari siswa-siswi.
Mereka mengubah skenario awal yang melibatkan pria menikahi dua perempuan menjadi pria menikahi dua perempuan saudara sepupu setelah mendapatkan pemahaman dari guru agama.
6. Pelaksanaan yang Sukses
Praktikum pernikahan ini dilaksanakan di lapangan sekolah dan melibatkan partisipasi aktif siswa-siswi, dengan guru-guru hanya berperan sebagai penonton.