sumedangekspres – Breaking News: Kapolresta Sorong Kota Mengatakan Ada 53 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong Kota, Minggu lalu, kawasan Lapas Kelas IIB Sorong digegerkan oleh aksi sensasional kaburnya 53 narapidana yang dikabarkan menggunakan petasan untuk mengalihkan perhatian petugas.
Kini, Kapolresta Sorong Kota, Happy Perdana Yudianto, angkat bicara mengungkap rahasia di balik kehebohan tersebut.
53 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong Kota
Menurut informasi yang dihimpun dari akun resmi Instagram @humas_polresta_sorong_kota, sebanyak 53 napi berhasil melarikan diri pada Minggu kemarin.
Baca Juga:Kocok Arisan Online Hanya Memasukkan Nama, Temukan Aplikasi Terbaik untuk MengundiAksi Heroik Hari Pertama Pasca Gempa di Sumedang Dukungan Psikososial Bergelora
Hingga saat ini, 12 di antaranya berhasil diamankan oleh petugas, sementara sisanya masih dalam pengejaran intensif.
Terkait modus operandi yang digunakan, kabarnya para narapidana ini tak segan-segan menggunakan petasan untuk menciptakan kekacauan dan mengalihkan perhatian petugas penjara.
Kapolresta Sorong Kota, Happy Perdana Yudianto, memberikan keterangan bahwa memang terdapat bunyi petasan yang dibakar, yang diduga menjadi kunci sukses para napi untuk melancarkan aksinya.
“Kita masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan apakah bunyi petasan ini memang sengaja diciptakan untuk mengalihkan perhatian petugas atau hanya kebetulan,” ungkap Happy Perdana Yudianto.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum mengetahui secara pasti penyebab kaburnya 53 napi.
“Jadi saya menghimbau kepada yang pertama seluruh tahanan atau napi mungkin melihat tayangan ini saya himbau untuk menyerahkan diri”, ujar Kapolresta Sorong Kota.
Imbas dari banyaknya napi yang kabur lapas II ini memutuskan untuk membatasi kunjungan dari masyarakat
Baca Juga:Euforia Gotong Royong 5.0 Mahasiswa di Dampingi PJ Bupati Sumedang dan Desa Ganeas Sumedang Berkolaborasi Bangun Desa Melalui KKN Tematik GRMD!BANK INDONESIA BERGERAK! Bantuan Bank Indonesia untuk Warga Terdampak Gempa Sumedang, Aksi Kemanusiaan BI Perwakilan Jawa Barat Guncang Negeri
Kapolres dan petugas lapas kelas IIB terus mendalami kasus ini dengan serius, guna membongkar semua fakta di balik insiden sensasional ini.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat terkait keamanan lapas kelas IIB Sorong.
Apakah ini merupakan kelalaian sistem keamanan ataukah ada peran dari dalam untuk memuluskan aksi spektakuler ini?
Tentunya, kita semua menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwajib. Apakah ada skenario tersembunyi ataukah ini hanya insiden tak terduga?
Terus pantau update berita selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar kaburnya 53 napi dari lapas kelas IIB Sorong!