sumedangekspres – Gempa Sumedang Masih Terjadi, Warga Tak Bisa Tidur Tenang.
Hingga malam Rabu, 10 Januari 2024, gempa bumi tektonik terus mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Gempa terjadi pada pukul 20.17 WIB dengan magnitudo 2,8, yang sangat dirasakan oleh warga di sekitar Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Sari, seorang warga dari Kampung Ragadiem Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, mengungkapkan bahwa meskipun gempa tersebut kecil, tetapi tetap terasa.
Baca Juga:Ternyata Sindikat Penjualan Anjing Ini Beli dari Sumedang, Rp 250.000 Per EkorJanji Pemkab Sumedang Atasi Dampak Bendungan Cihamerang yang Jebol
Terutama bagi mereka yang sedang berada di lantai, perasaan trauma sangat nyata.
Informasi dari Instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang @bmkgwilayah2 menyebutkan bahwa gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang pada Rabu, 10 Januari 2024, terjadi pada pukul 20.17 WIB.
Analisis BBMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki magnitudo 2,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6.83 derajat lintang selatan dan 107.95 derajat bujur timur, berada di darat dengan jarak 4 kilometer timur laut pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada kedalaman 6 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menyatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumedang.
Dampak gempa bumi, seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BBMKG dan berdasarkan laporan masyarakat, terjadi di wilayah Sumedang Utara dan Cimalaka.
Guncangan gempa mencapai Skala Intensitas III MMI, yang berarti getarannya terasa nyata dalam rumah dan terkadang diibaratkan seakan-akan ada truk berlalu.
Sejak 31 Desember 2023 hingga pukul 20.30 WIB, BMKG mencatat 21 aktivitas gempabumi di wilayah Sumedang. Hartanto menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga:Pembantu Tanpa Busana Dibayar Rp900 Ribu Per Jam, Ada yang Tertarik?Instan Karma! Waria Diperas dan Dianiya, Pelaku Dikeroyok Warga Viral di Media Sosial
Demikian pembahasan mengenai Gempa Sumedang Masih Terjadi, Warga Tak Bisa Tidur Tenang.***