Instan Karma! Waria Diperas dan Dianiya, Pelaku Dikeroyok Warga Viral di Media Sosial

Instan Karma! Waria Diperas dan Dianiya, Pelaku Dikeroyok Warga Viral di Media Sosial
Instan Karma! Waria Diperas dan Dianiya, Pelaku Dikeroyok Warga Viral di Media Sosial (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Instan Karma! Waria Diperas dan Dianiya, Pelaku Dikeroyok Warga.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengalami serangan fisik dari warga karena dituduh melakukan tindak pemerasan terhadap seorang waria di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria berbaju cokelat dan memakai celana jeans terlihat dikelilingi oleh sejumlah orang yang diduga merupakan petugas kepolisian, sementara wajahnya tampak gejala kekerasan yang signifikan dan tangannya terbelenggu oleh borgol.

Unggahan tersebut memberikan keterangan bahwa pelaku, yang disebut sebagai preman kampung, diduga telah melakukan serangkaian pemerasan terhadap korban yang merupakan pemilik salon di Jalan Williem Iskandar Panyabungan.

Baca Juga:Video Viral Rider Motor Custom Seret Polisi Usai Coba Melarikan DiriPernikahan Viral di Tasikmalaya, 1 Pria Nikahi 2 Wanita, Ternyata Begini Faktanya

Ipda Bagus Seto, Plh Kasi Humas Polres Madina, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di salon milik korban, yang terletak di Kelurahan Panyabungan 1, Kecamatan Panyabungan, pada hari Senin (8/1) siang.

Setelah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut, petugas kepolisian langsung merespons dan berhasil mengamankan pelaku, yang bernama Sahrin (36).

Adapun korban, seorang waria bernama M Nasir alias Susan (39), diketahui memiliki hubungan yang lebih dari biasa dengan pelaku selama kurang lebih lima tahun terakhir.

Bagus Seto melanjutkan ceritanya dengan menjelaskan bahwa pada bulan November tahun sebelumnya, pelaku beberapa kali mendatangi salon milik korban dan secara paksa meminta uang darinya.

Tindakan tersebut sering disertai dengan tindak kekerasan, dengan pelaku berdalih bahwa uang yang dimintanya merupakan pembayaran untuk merahasiakan hubungan keduanya yang telah diketahui oleh warga setempat. Kejadian pemerasan dan penganiayaan ini ternyata telah berulang kali terjadi.

Momentum puncak terjadi pada hari Senin (8/1) ketika pelaku sekali lagi mendatangi korban untuk meminta sejumlah uang. Saat itulah, keduanya terlibat dalam pertengkaran hebat.

Warga yang mendengar keributan tersebut segera berdatangan dan memberikan tindakan keras kepada pelaku sebagai bentuk kemarahan dan kekecewaan terhadap tindakan yang telah dilakukannya.

Baca Juga:Video Viral Sepasang Kekasih Mesum di Taman Halmahera SemarangAcil Bimbo, Pegiat Lingkungan dan Musisi Legendaris, Berbagi Semangat dan Pemulihan di Sumedang Pasca-Gempa

Petugas kepolisian turut serta dalam penanggulangan situasi tersebut dan akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

Sahrin kemudian dibawa ke Polsek Panyabungan untuk proses hukum lebih lanjut. Seiring dengan itu, korban juga tak tinggal diam dan segera membuat laporan terkait peristiwa yang menimpanya pada hari yang sama.

0 Komentar