sumedangekspres – Perang Berdarah di Yaman Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui! Dalam tiga tahun terakhir, Yaman, negara termiskin di dunia Arab, telah menjadi saksi perang berdarah yang mengguncang antara pemberontak Houthi dan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.
Perang Berdarah di Yaman Fakta Penting
1. Sejarah Panjang Konflik
Sejak tahun 2004, kelompok Houthi dan pemerintah Yaman telah terlibat dalam konflik, namun pertempuran sebagian besar terjadi di provinsi Saada di Yaman utara.
2. Pencaplokan Ibukota dan Respons Koalisi Arab
Pada September 2014, Houthi berhasil menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, dan melanjutkan serangan ke selatan menuju kota Aden.
Baca Juga:Kekejaman dan Kebiadaban Amerika Serikat dan Inggris di Yaman, Houthi Siap BerperangKontroversi Kehadiran Kades dalam Kampanye Gibran di Ambon
Sebagai respons, koalisi negara-negara Arab memulai kampanye militer pada tahun 2015 untuk mengalahkan Houthi dan mengembalikan stabilitas pemerintahan.
3. Tingginya Korban Sipil
Tragedi ini telah menelan korban sipil yang mencengangkan. Pada Maret 2018, lebih dari 10.000 warga Yaman tewas akibat pertempuran, dengan 40.000 korban jiwa secara keseluruhan.
Save The Children bahkan memperkirakan 50.000 anak meninggal pada tahun 2017, setara dengan 130 anak setiap hari.
4. Dampak Serangan Udara dan Pengepungan
Menurut Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, hampir dua pertiga kematian warga sipil disebabkan oleh serangan udara koalisi pimpinan Saudi.
Di sisi lain, Houthi dituduh menyebabkan korban sipil dalam jumlah besar karena pengepungan mereka di Taiz, kota terbesar ketiga di Yaman.
5. Krisis Pengungsi yang Melanda Jutaan Orang
Lebih dari 3 juta warga Yaman telah mengungsi di dalam negeri, sementara 280.000 orang mencari suaka di negara tetangga seperti Djibouti dan Somalia.
Al Jazeera melaporkan bahwa para pengungsi seringkali menghadapi kekurangan makanan dan tempat tinggal yang tidak memadai.
6. Dampak Kemanusiaan pada Warga Yaman
Baca Juga:Nikmati Sensasi Kuliner Terbaik di Bandung Pempek Rama Tempat Legendaris dengan Kelezatan Sejak 1988Evaluasi Pemerintah Sumedang Kegiatan DBHCHT
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperingatkan bahwa krisis ini juga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan warga yang belum mengungsi.
Banyak dari mereka menghadapi kekurangan layanan kesehatan yang kritis.
Perang di Yaman bukan hanya sekadar konflik militer, tetapi juga krisis kemanusiaan yang mengguncang hati.
Semua pihak perlu bersatu untuk membantu mengakhiri penderitaan ini dan membawa perdamaian ke tanah Yaman yang terluka.