sumedangekspres – 200 Warga Sumedang Akan Kerja di Jepang 2024 Ini.
Sebanyak 200 orang warga Kabupaten Sumedang memiliki kesempatan emas untuk berangkat ke Jepang guna mengejar peluang pekerjaan di negeri matahari terbit tersebut pada tahun 2024 ini.
Kesempatan ini bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari keikutsertaan Kabupaten Sumedang dalam Indonesia-Japan Business Network (IJBNet) atau jaringan bisnis Indonesia-Jepang.
IJBNet, melalui Program Pengembangan SDM, memilih Kabupaten Sumedang sebagai sumber daya manusia yang akan dikirim ke Jepang. Sumedang menjadi salah satu prioritas IJBNet dalam penyaluran tenaga kerja, yang dijelaskan oleh Ketua Umum IJBNet, Suyoto Rais, ketika melakukan audensi dengan Pj Sekda Tuti Ruswati di Ruang Rapat Asda Ekbang pada tanggal 15 Januari 2024.
Baca Juga:Ini Deretan Daerah Rawan Pohon Tumbang di Sumedang, Waspadai Jika Lewat ke Jalan IniJokowi Sebut Hanya 0,45% Warga Indonesia yang S2 dan S3
Keputusan pemilihan Sumedang oleh IJBNet dipengaruhi oleh beberapa faktor strategis. Salah satunya adalah ketersediaan akses jalan tol di Sumedang yang dianggap memudahkan proses penyaluran tenaga kerja potensial ke Jepang.
Suyoto Rais menjelaskan alasan di balik pemilihan Sumedang, “Salah satu yang menjadi alasan kami memilih Sumedang yaitu karena Sumedang sudah memiliki akses jalan tol yang mempermudah akses kami dalam menyalurkan orang-orang potensial Sumedang ke Jepang.”
Pj Sekda Sumedang, Tuti Ruswati, turut memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memastikan kelancaran penyaluran tenaga kerja ke Jepang. Salah satunya adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan IJBNet terkait perekrutan tenaga kerja.
“Kerja sama dengan IJBNet diharapkan menjadi jembatan antara pelaku bisnis dan tenaga kerja, membuka peluang kolaborasi yang menguntungkan dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Tuti Ruswati.
Dalam konteks ini, tahun 2024 dijadwalkan sebagai tahun pemberangkatan, di mana Sumedang akan mengirimkan 200 orang lulusan SMK/SMA yang memiliki keahlian tertentu ke Jepang.
Tuti Ruswati menekankan bahwa kerja sama ini bukanlah yang pertama kalinya, mengingat Pemkab Sumedang telah menjalin kerja sama serupa dengan Jepang sejak tahun 2019. Namun, kerja sama dengan IJBNet diharapkan dapat lebih mengakselerasi dan mengoptimalkan jumlah tenaga kerja yang dikirimkan ke Jepang.