sumedangekspres – Iklan Videotron Anies Di-Takedown, Jusuf Kala : Ini Pelanggaran!
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memberikan penilaian terkait penurunan atau “takedown” video calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang ditayangkan di videotron di Bekasi, Jawa Barat. Kalla berpendapat bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran jika telah mendapatkan izin yang sah.
Videotron tersebut, yang merupakan hasil kolaborasi antara Anies Bubble dan Olppaemi Project, yang didesain mirip dengan idol K-pop, dipasang di depan Grand Metropolitan Mall (GMM), Kota Bekasi pada Senin (15/1/2024) dan kemudian turun sebelum genap 24 jam ditayangkan.
Kalla menyatakan bahwa aturan terdapat dalam hal ini, dan jika penayangan tersebut memiliki izin, maka takedown tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran.
Baca Juga:Ayah Anji Meninggal Dunia, Ini Permintaan TerakhirnyaSumedang Lawan Perdagangan Daging Anjing, Sepaham Dengan 14 Daerah di Jabar
Menurut Kalla, aturan ini menegaskan bahwa tidak boleh ada gangguan saling terhadap iklan yang telah mendapatkan izin. Kalla juga, yang telah mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilu Presiden 2024, berharap kasus ini dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai lembaga pengawas dalam proses pelaksanaan tahapan pemilu. Dia menekankan pentingnya melibatkan lembaga yang berwenang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Terlebih lagi, Kalla mencatat bahwa kampanye yang dilakukan oleh kandidat dalam Pemilihan Presiden 2024 telah melalui aturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pelanggaran terhadap aturan ini perlu ditangani dengan serius. Oleh karena itu, dia menyarankan agar pihak terkait melaporkan kasus ini ke Bawaslu untuk memastikan penanganan yang tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, sebelumnya telah mendapatkan dukungan sukarela dari akun media sosial @aniesbubble dan @olpproject untuk kampanye melalui videotron di Bekasi dan Jakarta. Namun, meskipun baru ditayangkan selama beberapa jam, videotron tersebut tiba-tiba dihentikan, padahal seharusnya penayangannya berlangsung selama sepekan ke depan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di depan GMM, Selasa (16/1/2024), tidak ada lagi videotron yang menampilkan wajah Anies. Kelima videotron yang berada di depan GMM hanya menampilkan promosi pemasangan iklan lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto, memberikan tanggapan terkait isu penurunan videotron kampanye Anies Baswedan.