Ayah Anji Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya

Ayah Anji Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya
Ayah Anji Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Ayah Anji Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya.

Penyanyi bernama Erdian Aji Prihartanto, yang lebih dikenal dengan nama Anji, sedang mengalami kesedihan yang mendalam setelah kehilangan ayahnya, Hartiyo, yang meninggal dunia pada Selasa (16/1/2024) pukul 3.12 WIB akibat penyakit stroke pada usia 73 tahun.

Proses pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Tambun, Bekasi, pada hari yang sama.

Anji merinci kronologi meninggalnya ayahnya, menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat ayahnya hendak membelikan makanan untuk ibunya.

Baca Juga:Sumedang Lawan Perdagangan Daging Anjing, Sepaham Dengan 14 Daerah di JabarMulai Sekarang Kendaraan Berat Tidak Bisa Lewat ke Jembatan di Sumedang Ini

Dalam perjalanan tersebut, ayah Anji tiba-tiba muntah dan kehilangan kesadaran, diantar oleh kakak Anji yang menggunakan sepeda motor.

Setelah insiden tersebut, ayah Anji langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun mengalami penolakan dua kali sebelum akhirnya mendapatkan perawatan di rumah sakit ketiga.

Meskipun sudah mendapatkan perawatan selama dua hari di rumah sakit, kondisi ayah Anji tidak dapat tertolong, dan akhirnya beliau meninggal dunia.

Anji mengungkapkan bahwa ayahnya tidak pernah mengalami penyakit stroke sebelumnya, sehingga kejadian ini menjadi kejutan yang besar bagi keluarganya.

Dalam momen berduka ini, Anji juga berbagi mengenai permintaan terakhir ayahnya, yang merupakan keinginan untuk jalan-jalan.

Anji menyatakan bahwa permintaan tersebut telah terpenuhi pada akhir tahun sebelumnya ketika mereka berlibur bersama.

Meskipun demikian, Anji mengakui bahwa beliau merasa bersyukur dapat memenuhi keinginan terakhir ayahnya sebelum kepergiannya.

Baca Juga:Langgar Aturan, Baliho Komersial Ditertibkan Satpol PP Sumedang200 Warga Sumedang Akan Kerja di Jepang 2024 Ini

Sebelum ayah Anji mengembuskan napas terakhir, Anji sempat melakukan video call pada malam sebelumnya.

Dalam video call tersebut, Anji memberikan pesan kepada ayah dan ibunya terkait pola makan dan gaya hidup sehat.

Anji berbicara tentang olahraga kecil yang sedang dilakukannya sambil video call dengan kedua orangtuanya, memberikan nasihat untuk menjaga pola makan dan menghindari konsumsi gula berlebihan, serta mendorong untuk melakukan olahraga secara teratur. Sayangnya, keesokan harinya ayah Anji harus segera dibawa ke rumah sakit.

Anji juga mengungkapkan bahwa mendiang Hartiyo adalah ayah sambungnya, bukan ayah kandung, tetapi Anji merasa sangat dicintai olehnya.

Beliau menekankan betapa dekatnya hubungan mereka dan bagaimana Hartiyo menjadi contoh bagi Anji dalam membina hubungan keluarga.

0 Komentar