sumedangekspres – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil langkah tegas untuk memperpanjang penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram hingga bulan Juni 2024.
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap fenomena perubahan cuaca yang dapat berdampak pada kenaikan harga pangan, dengan tujuan utama untuk menjaga stabilitas dan menanggulangi potensi krisis pangan.
Penyaluran bansos beras ini akan mengikuti data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), sehingga bantuan dapat tepat sasaran dan efektif.
Baca Juga:Manfaat Susu Sebagai Sumber Nutrisi Penting bagi Anak-anakPresiden Jokowi Groundbreaking Infrastruktur di IKN: Menandai Era Pembangunan Baru
Program bansos ini akan menyasar 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP), di mana setiap penerima akan menerima alokasi sebanyak 10 kilogram beras setiap bulannya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah meluncurkan program penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan pada tahun 2023 pada bulan April.
CBP ini dikelola oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) sesuai dengan Peraturan Presiden No 125/2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Bansos beras ini telah disalurkan selama tiga bulan, dimulai dari Maret hingga Mei 2023, kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemerintah kemudian merencanakan periode kedua penyaluran bansos pada bulan Oktober hingga Desember 2023.
Namun, sebagai respons cepat terhadap dinamika kondisi sosial dan ekonomi, Presiden Jokowi mengumumkan pada 31 Agustus 2023, bahwa penyaluran bansos beras 10 kilogram akan dipercepat, dimulai sejak bulan September 2023.
Penyaluran ini akan dilaksanakan untuk tiga bulan berturut-turut, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis pangan.
Keputusan ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat, karena di tengah ketidakpastian ekonomi dan cuaca yang tidak menentu, keberlanjutan penyaluran bansos beras 10 kilogram memberikan rasa aman dan bantuan nyata bagi keluarga penerima manfaat.***
Baca Juga:Indonesia Mengimpor 3,5 Juta Ton Beras di Tengah Tantangan Produksi Akibat El NinoRI Impor 2 Juta Ton Beras di Tahun 2024!
Demikian merupakan artikel mengenai Presiden Joko Widodo Perpanjang Penyaluran Bansos Beras 10 Kilogram Hingga Juni 2024 untuk Menjaga Stabilitas Pangan.