Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Visibilitas Kembagaan di Ranah Media Sosial tak Terhindarkan di Era Disrupsi Saat ini

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Visibilitas Kembagaan di Ranah Media Sosial tak Terhindarkan di Era Disrupsi Saat ini
Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Visibilitas Kembagaan di Ranah Media Sosial tak Terhindarkan di Era Disrupsi Saat ini
0 Komentar

Setelah melihat keluangan waktu Dr Aqua Dwipayana dan aktivitas di Ditpolairud Polda Metro Jaya, mereka sepakat pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasinya Rabu pagi. Seusai para anggota melaksanakan apel.

Joko menugaskan Edy untuk menyiapkan acaranya. Pria yang berasal dari Palembang itu gerak cepat. Menyiapkan semua data yang dibutuhkan untuk materi presentasi Dr Aqua Dwipayana. Hari itu juga seluruh kebutuhan tersebut terpenuhi.

“Luar biasa Mas Joko dan tim. Sangat serius menyiapkan acara Sharing Komunikasi dan Motivasi. Hanya hitungan jam semua data yang saya butuhkan sudah terpenuhi,” ucap Dr Aqua Dwipayana dengan nada puas.

Baca Juga:Suami yang Bacok Isteri Sendiri Akhirnya Tewas di Rumah SakitKPK Tindaklanjuti Dugaan Suap Perusahaan Software Jerman SAP kepada Pejabat Indonesia

Seusai menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana langsung ke Medan. Sudah ada sejumlah agenda yang menunggunya di sana.

“Terima kasih banyak Pak Aqua untuk kesediaan bapak memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran saya. Semua yang Pak Aqua sampaikan pasti bermanfaat buat mereka,” ujar Joko.

Visi dan Misi Ditpolairud Polda Metro Jaya

Visi :
Terwujudnya Sosok Polairud Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang profesional dan proporsional serta dipercaya masyarakat.

Misi :
Membangun SDM yang berkualitas dan profesional;

Menjaga Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat; dan

Melaksanakan penegakan Hukum yang berkualitas kepada seluruh lapisan
masyarakat pesisir DKI Jakarta.

Pimpinan: Kombes Joko Sadono S.H., S.I.K., M.H., M.Han (Dirpolairud Polda Metro Jaya).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan:
Integritas: Menekankan pentingnya kejujuran, etika kerja yang tinggi, dan konsistensi dalam perilaku.

Kerjasama: Mendorong kinerja personel yang baik, kolaborasi antar instansi terkait atau satuan kerja, serta dukungan terhadap sesama anggota personel.

Baca Juga:Presiden Joko Widodo Perpanjang Penyaluran Bansos Beras 10 Kilogram Hingga Juni 2024 untuk Menjaga Stabilitas PanganManfaat Susu Sebagai Sumber Nutrisi Penting bagi Anak-anak

Tanggung Jawab: Mengutamakan tanggung jawab terhadap pekerjaan, keputusan, dan tindakan yang diambil personel Ditpolairud.

Disiplin ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien, produktif, dan profesional, serta membangun reputasi baik bagi personel maupun instansi.

Sekilas Korpolairud

Saat masa revolusi kemerdekaan, pemerintah berupaya untuk membentuk Polisi Perairan pada tahun 1948 di Pelabuhan Tuban, Jawa Timur. Namun, usaha tersebut gagal dikarenakan adanya Agresi Militer Belanda II akhir tahun 1948 dan mendaratnya kembali Belanda di Pantai Glondong, Tuban. Oleh karena itu, pembentukan Polisi Perairan bisa dilaksanakan pada tahun 1950, setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949 di Den Haag, Belanda.

0 Komentar