sumedangekspres – Lagi-lagi, modus penipuan umrah murah kembali merajalela, kali ini mengejutkan warga di Cianjur. Kejadian ini menimpa Aban (31) dan puluhan warga lainnya yang tertipu oleh iming-iming umrah murah.
Kasus ini kemudian menjadi sorotan setelah para korban bersama-sama melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib. Seorang individu dengan inisial M menjadi terdakwa dalam kasus penipuan umrah murah ini.
Para korban yang mayoritas berasal dari Desa Kertajaya, kecamatan Tanggeung, dibebankan dengan biaya sekitar Rp 6 juta per orang.
Baca Juga:Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG: Siklon Tropis Anggrek Mengancam Sejumlah Wilayah IndonesiaKetua DPR RI Puan Maharani Mendorong Cawapres Tunjukkan Visi dan Misi di Pilpres 2024
Mereka dijanjikan subsidi oleh donatur asli dari Timur Tengah, bahkan beberapa warga disodori janji gratis tanpa ada biaya yang dikenakan. Hal ini membuat banyak warga terjebak dalam iming-iming manis tersebut.
Aban, salah satu korban, mengungkapkan bahwa M adalah tokoh kunci yang berhasil membuatnya dan puluhan warga lainnya percaya untuk mendaftar umrah murah.
Informasi tentang warga yang sudah berangkat umrah melalui program serupa semakin memperkuat keyakinan para calon jemaah.
Tidak hanya warga Desa Kertajaya, tetapi juga warga sekitar dan tetangga turut tergiur oleh tawaran umrah murah yang menggiurkan.
Topan Nugraha, kuasa hukum para korban, telah melaporkan dugaan penipuan ini ke Polres Cianjur. Menurutnya, jumlah korban dugaan penipuan berkedok umrah mencapai lebih dari 400 orang.
Para calo jemaah umrah tersebut memberikan janji keberangkatan pada bulan September 2023, namun berulang kali diundur hingga akhirnya dijanjikan kembali pada bulan Desember 2023.
Pihak berwajib kini tengah menyelidiki kasus ini secara serius. Sementara itu, para jemaah yang mayoritas berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah mulai menyadari bahwa mereka mungkin telah menjadi korban penipuan dengan modus umrah murah yang menjerat mereka.***
Baca Juga:Ancaman Keamanan Masa Kini: Kapolres Metro Jakarta Pusat Ingatkan Masyarakat tentang Maraknya Kejahatan TeknologiGiliran Kyai se-Kabupaten Bekasi Dukung Duet Prabowo-Gibran
Demikian merupakan artikel pembahasan mengenai Maraknya Penipuan Umrah Murah di Cianjur, Jawa Barat: Lebih dari 400 Orang Jadi Korban