sumedangekspres – Besaran Gaji Barista yang Telah Mengikuti Pelatihan Barista di UPTD BLK Sumedang, gaji barista yang telah mengikuti pelatihan di UPTD BLK Sumedang mencerminkan upaya positif dalam membekali calon pekerja dengan keterampilan khusus sebagai barista.
Profesi barista menjadi semakin populer dan diminati, khususnya dalam industri kopi yang terus berkembang.
Pelatihan Barista di UPTD BLK Sumedang
Dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh UPTD BLK Sumedang, diharapkan para barista dapat memiliki keahlian khusus dalam membuat dan menyajikan minuman berbasis espresso.
Baca Juga:Pembukaan Pelatihan Barista di UPTD BLK SumedangMengenal Lebih Dalam Profesi Barista: Peluang dan Tantangan dalam Pelatihan Barista BLK Sumedang
Pentingnya pelatihan ini tergambar dari tanggung jawab seorang barista, yang tidak hanya terbatas pada pembuatan kopi, tetapi juga mencakup manajemen mesin kasir dan penanganan berbagai masalah di tempat kerja.
Fee yang diterima oleh seorang barista biasanya dihitung per jam, menunjukkan bahwa profesi ini tidak hanya mengandalkan keahlian dalam meracik kopi, tetapi juga dalam mengelola aspek lain dari pekerjaan.
Gaji barista full time yang disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK) setempat, yaitu sekitar Rp4.000.000-Rp4.500.000, memberikan gambaran bahwa profesi barista diakui secara formal dan dihargai dengan upah yang setara dengan standar industri.
Selain gaji, adanya potensi intensif memberikan insentif tambahan bagi barista yang bekerja penuh waktu.
Pentingnya pelatihan khusus untuk menjadi barista juga dipaparkan, di mana seorang barista tidak hanya perlu memiliki keterampilan dalam meracik kopi, tetapi juga jiwa artistik dan kemampuan untuk menyajikan minuman dengan baik serta berkualitas.
Pelatihan selama minimal 6 bulan mencerminkan keseriusan dalam mengembangkan keahlian para peserta sehingga mereka dapat menjadi barista profesional.
Acara Pembukaan Pelatihan Barista dari program SDC yang diselenggarakan oleh UPTD BLK Sumedang, dengan penempatan kerja di berbagai kafe di wilayah Sumedang dan Bandung, menunjukkan adanya kesiapan untuk memberikan peluang pekerjaan bagi lulusan pelatihan.
Baca Juga:Mengubah Limbah Rokok Menjadi Media Tanam, Inovasi di IndonesiaBisnis Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih Raup Besar Keuntungan
Ini memberikan nilai tambah bagi peserta pelatihan, karena tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga kesempatan untuk mengaplikasikan keahlian mereka di industri kopi.
Secara keseluruhan, pelatihan Barista di UPTD BLK Sumedang menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang kopi dan industri terkait.