Makanan Terkontaminasi Mengungkap Ancaman Mikroplastik dalam Protein Sehari-hari

Makanan Terkontaminasi Mengungkap Ancaman Mikroplastik dalam Protein Sehari-hari
Makanan Terkontaminasi Mengungkap Ancaman Mikroplastik dalam Protein Sehari-hari(videnskab.dk)
0 Komentar

sumedangekspres – Makanan Terkontaminasi Mengungkap Ancaman Mikroplastik dalam Protein Sehari-hari, Sampah plastik telah menjadi ancaman serius bagi kehidupan di Bumi, mengingat dampaknya yang tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga telah merambah ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Ocean Conservancy dan Universitas Toronto memberikan gambaran mengerikan, menemukan bahwa hampir 90% dari protein yang dikonsumsi manusia, seperti ayam, daging sapi, makanan laut, babi, tahu, dan tiga alternatif nabati, mengandung mikroplastik.

Makanan Terkontaminasi Mengungkap Ancaman Mikroplastik

Hasil penelitian ini, yang telah dipublikasikan dalam jurnal Environmental Pollution, mengungkapkan fakta mencengangkan setelah 16 sampel protein dibeli dari dua supermarket dan satu toko kelontong di wilayah Portland, Oregon, AS, pada bulan April 2022.

Baca Juga:Ambisi Sumedang dalam Mengirim Seribu Tenaga Kerja Sumedang ke Jepang pada Tahun 2024Syarat-Syarat Pelatihan Barista di UPTD BLK Sumedang, Daftar Langsung di Sipedo Sumedang

Sebanyak 88% dari sampel tersebut mengandung partikel plastik, menunjukkan bahwa konsumsi mikroplastik oleh manusia menjadi suatu kemungkinan yang sangat tinggi, tanpa memandang pola makan mereka.

Peneliti juga menyoroti fakta bahwa mikroplastik tidak hanya hadir dalam protein yang berasal dari laut, melainkan juga ditemukan dalam protein darat seperti daging ayam dan sapi.

Dr. Britta Baechler, direktur asosiasi ilmu plastik di Ocean Conservancy, menyatakan bahwa penemuan ini merupakan pengingat yang mengguncangkan akan sejauh mana polusi plastik telah menyebar di berbagai ekosistem, termasuk di dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Mikroplastik sendiri telah diketahui memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa rata-rata manusia mengonsumsi plastik setara dengan ukuran kartu kredit setiap minggu.

Fakta ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih sadar akan konsumsi plastik dan berupaya mengurangi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu, partikel plastik dengan panjang kurang dari 5 milimeter juga telah ditemukan menyebar di lautan dan bahkan di awan, menunjukkan sejauh mana plastik telah mencemari berbagai elemen lingkungan.

Hal ini menunjukkan perlunya tindakan serius untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengembangkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah plastik.

Baca Juga:Besaran Gaji Barista yang Telah Mengikuti Pelatihan Barista di UPTD BLK SumedangPembukaan Pelatihan Barista di UPTD BLK Sumedang

Dengan temuan ini, menjadi semakin mendesak bagi pemerintah, industri, dan masyarakat secara keseluruhan untuk bekerja sama dalam menciptakan solusi yang efektif guna mengatasi krisis sampah plastik.

0 Komentar