Hasil foto Anton Suseno yang memanfaatkan fitur Nightography terbaik dari Galaxy S24 Ultra
“Ini salah satu contoh foto yang saya ambil di San Francisco. Konsep utamanya meng-capture keindahan landscape perkotaan modern di malam hari. Kondisi pencahayaan yang minim saat malam hari tentunya nggak jadi masalah buat ku jepret foto yang indah pakai Galaxy S24 Ultra ini. Saya juga bisa eksplorasi angle dengan sangat mudah karena fitur Nightography Zoom di smartphone ini yang memungkinkan saya mengambil gambar yang begitu cerah dan tetap tajam meski saya melakukan zoom in lensa kamera,” kata Anton.
Buat Anton, mengabadikan karya-karya Street Photography di siang hari pun juga epic menggunakan Galaxy S24 Ultra. Dia bisa menangkap momen dan lanskap terbaik di setiap sudut-sudut perkotaan tanpa perlu kerepotan. Dengan mudah, Anton bisa menangkap kecantikan landmark ikonis di San Francisco menggunakan Galaxy S24 Ultra dan langsung dijadikan konten epic untuk media sosialnya.
Karya foto landscape Anton Suseno di landmark ikonis San Francisco
Baca Juga:Permen Ber-Nikotin Sebagai Produk Pangan Terapi Perokok AktifPunya 31,6 Juta User, BRImo Jadi Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh Di Indonesia Tahun 2023
Bukan cuma kamera utama yang jadi andalan Anton. Galaxy S24 Series punya fitur Generative Edit yang memanfaatkan AI untuk bikin foto-foto yang miring menjadi lebih proporsional. Jadi, saat pengguna memutar dan meluruskan foto yang miring, alih-alih cropping atau zooming gambar, Generative Edit akan mengisi ruang kosong pada frame menggunakan AI generatif untuk menciptakan foto yang tetap tajam dan utuh dengan latar belakang yang sesuai dengan nuansa di sekelilingnya. Fitur Generative Edit juga sudah tersedia langsung di Gallery Galaxy S24 Series, jadi pengguna tak perlu download aplikasi tambahan untuk menggunakannya.
Hasil foto menggunakan Galaxy S24 Ultra bisa diedit menjadi lebih simetris dan proporsional sesuai keinginan dengan mudah
“Ini fitur yang benar-benar saya suka di Galaxy S24 Ultra. Sangat helpful ketika kita sebagai fotografer kesulitan mengambil foto landscape yang proporsional karena mungkin situasi di sekitar tidak memungkinkan. Entah itu medan untuk mengambil foto yang terlalu miring, curam, atau jarak pandang yang terhalang. Dengan Generative Edit, saya merasakan langsung bagaimana merapikan foto landscape yang tidak terjepret dengan baik menjadi gambar yang sempurna dan indah sesuai keinginan. AI benar-benar bisa mengisi ruang kosong pada frame secara seamless dan tidak belang,” ucap Anton Suseno