sumedangekspres – Penyakit asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai di seluruh dunia.
Asma sendiri adalah kondisi peradangan kronis pada saluran napas yang membuat sulit untuk bernapas.
Gejalanya meliputi sesak napas, batuk, dan rasa tertekan di dada.
Namun, siapa sangka, ternyata penyakit asma ini ada jenisnya.
Baca Juga:Inilah 10 Cara Mengatasi Stres dan Cemas BerlebihanTernyata Begini Cara Menata Rumah Kecil Agar Terlihat Luas!
Melansir dari Instagram @pranadia.medika, berikut jenis-jenis dan pertolongan pertama pada asma:
1. Asma Alergik/Ekstrinsik
Merupakan asma dengan alergen seperti bulu binatang, debu, ketombe, tepung sari, makanan, dan lain-lain.
Alergi terbanyak adalah airbone dan musiman (seasonal), pasien asma alergik biasanya mempunyai riwayat penyakit alergi pada keluarga dan riwayat pengobatan ekstrim atau rhinitis alergik.
Paparan terhadap alergik akan mencetus serangan asma.
Asma ini biasanya di mulai sejak kanak-kanak.
2. Idiopatik atau Non-arelgik Asma/Instrinsik
Tidak berhubungan secara langsung dengan alergen spesifik.
Faktor- faktor seperti common cold/flu, Infeksi saluran nafas atas, aktivitas, emosi/stres dan populasi lingkungan akan mencetuskan serangan.
Beberapa agen farmakologi seperti antagonis b-adrenergik dan bahan sulfat (penyedap makanan) juga dapat menjadi faktor penyebab.
Serangan dari asma idiopatik atau non-alergik menjadi lebih berat dan sering kali berjalannya waktu dapat berkembang menjadi emfisma.
Bentuk asma ini dimulai saat dewasa (> 35 tahun).
3. Asma Campuran (Mixed Asma)
Merupakan bentuk asma yang paling sering.
Asma campuran dikarateristikkan dengan bentuk kedua jenis asma alergik dan idiopatik atau non-alergik.
Pertolongan Pertama pada Asma:
1. Duduk tenang, ambil napas pelan secara stabil.
2. Semprotkan inhaler untuk asma setiap 30-60 detik, maksimal 10 semprotan.
Gunakan inhaler pengontrol.
Baca Juga:Benarkah Minum Jeruk Nipis Setiap Hari Bisa Mengurangi Stress dan Anxiety? Yuk Cek!Apa Manfaat Susu Jahe Merah? Yuk Intip!
3. Jauhkan diri dari pemicu asma seperti debu, bulu binatang dan udara dingin
4. Apabila melakukan langkah di atas, tetapi asma masih belum membaik, segera hubungi dokter.
Pastikan melakukan setiap langkah dengan tenang, karena panik dan cemas akan memperparah serangan asma.