sumedangekspres, UJUNGJAYA – Kondisi Sasak Beureum, jembatan penghubung Kecamatan Ujungjaya dan Kecamatan Conggeang kini semakin memprihatinkan. Selain tak bisa dilintasi kendaraan berat, retakan jembatan juga semakin memanjang dan lebar.
Bahkan, sambungan badan jembatan semakin menyembul keatas. Badan jembatan juga sudah lebih miring lagi dari sebelumnya.
“Tangan-tangan jembatan juga kini ada yang sudah hilang, sangat mengkhawatirkan jika dilintasi. Para pengemudi harus lebih waspada,” kata seorang warga setempat, Oding kepada Sumeks, Kamis (8/2).
Baca Juga:Meski Libur Perekaman E-KTP Tetap Buka Ratusan Warga Desa Cimalaka Mendapat Beras
Dikatakan, kondisi ini terjadi setelah air Sungai Cipelang meluap pada Kamis (1/2) lalu. Air hanya tinggal satu meter lagi menerjang badan jembatan.
“Apabila kondisi tersebut dibiarkan, kondisi jembatan akan semakin mengkhawatirkan,” jelasnya.
Beruntung, kata Oding, setiap air meluap di Sungai Cipelang karena hujan, dipastikan ada petugas dari PUPR Kabupaten Sumedang berjaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Menurut UPTD PUPR wilayah Tomo, perbaikan sendiri akan dilakukan tahun ini. Mengingat, akses Sasak Beureum ini cukup penting bagi warga yang melintas,” katanya.
Sementara itu, warga lainnya yang melintas di jalur tersebut, Asep mengatakan, jika dibiarkan dan tidak segera diperbaiki jembatan akan semakin parah, bahkan mungkin ambruk.
“Untuk menghindari hal tersebut, perbaikan harus segera dilakukan. Agar, mobilitas warga kembali lancar dan aman,” ujarnya.
Sementara, kata dia, warga yang menggunakan roda empat dari Conggeang menuju Ujungjaya lebih banyak memilih menggunakan jalan Tol Cisumdawu. Masuk dari Tol Paseh dan keluar dari Tol Cisumdawu Jaya.
“Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (bim)