sumedangekspres – Kenapa orang Korea Selatan tidak memiliki bau badan? Yuk simak selengkapnya!
Orang Korea sering kali menjadi sorotan karena kulit mereka yang mulus dan terbebas dari masalah bau badan yang seringkali mengganggu.
Fenomena ini telah menarik perhatian banyak orang dan menjadi topik penelitian ilmiah yang menarik.
Baca Juga:Sayuran Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Diabetes? Yuk Cek!Inspirasi Style Kantor Wanita Hijab Rok yang Cozy dan Gak Ribet
Namun, mengapa orang Korea cenderung tidak memiliki masalah dengan bau badan? Mari kita telusuri lebih lanjut.
1. Genetika sebagai Penentu Utama
Salah satu alasan utama mengapa orang Korea tidak memiliki masalah bau badan adalah karena faktor genetika.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ada varian gen tertentu yang lebih umum ditemukan di antara populasi Asia Timur, termasuk orang Korea, yang berhubungan dengan produksi keringat yang kurang berbau.
Gen yang paling sering disebut adalah ABCC11, yang mengontrol aktivitas kelenjar apokrin.
Kelenjar apokrin ini menghasilkan keringat yang lebih kental dan berbau, dan varian gen ABCC11 yang kurang aktif mengurangi produksi keringat berbau, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya bau badan yang tidak diinginkan.
2. Perbedaan Komposisi Keringat
Selain faktor genetika, komposisi keringat juga berperan dalam masalah bau badan.
Kelenjar apokrin, yang terutama terdapat di area seperti ketiak dan selangkangan, menghasilkan keringat yang lebih banyak mengandung protein dan lipid.
Baca Juga:Bikin Doyan Sayur, Inilah Manfaat Tempe untuk Anak!Kenapa Imlek Identik dengan Hujan? Yuk Cek!
Senyawa ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang pada akhirnya menyebabkan bau badan yang tidak diinginkan.
Namun, dengan produksi keringat yang lebih sedikit dan kurangnya senyawa yang menjadi makanan bagi bakteri, orang Korea cenderung terhindar dari masalah ini.
3. Korelasi dengan Populasi Asia Timur
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa korelasi antara varian gen ABCC11 dan populasi Asia Timur sangat kuat.
Sebagian besar orang Korea dan Jepang, serta populasi Asia Timur lainnya, membawa varian gen ini, sementara hanya sebagian kecil dari populasi lain seperti Eropa dan Afrika yang memiliki varian tersebut.
Hal ini menjelaskan mengapa masalah bau badan cenderung lebih jarang ditemui di antara populasi Asia Timur.
Dalam rangkaian penelitian tentang genetika dan komposisi tubuh, temuan tentang varian gen ABCC11 telah memberikan pemahaman yang lebih dalam mengapa orang Korea cenderung terbebas dari masalah bau badan yang seringkali menjadi masalah bagi orang lain.