Pada bagian bawah ada banyak suatu tumpukan batu yang telah diperkirakan sebagai penopang dari badan candi.
Ada 160 relief yang telah menjelaskan Karmawibhangga Sutra atau hukum sebab akibat.
Rupadhatu(Tubuh Candi)
Pada bagian ini kenapa dinamakan Rupadhatu karena menggambarkan suatu kehidupan manusia yang telah bebas dari hawa nafsu tapi masi terikat dengan sesuatu yang ada di dunia, alias masih mengejar duniawi.
Baca Juga:Sejarah Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia, Ceritanya Menarik Banget dan Banyak Ilmu DidalamnyaPDIP Memimpin Real Count Pemilu DPRD Kabupaten Kota Sumedang 1, Persaingan Ketat Saling Susul Perolehan Suara
Struktur pada rupadhatu ini berupa empat teras yang terlihat dengan bentuk persegi. Di bagian dinding terdapat beberapa hiasan relief.
Arupadhatu(Bagian Atas Candi)
Kalau bagian atas Candi Borobudur ini dinamakan Arupadhatu itu ya karena gambaran kehidupan manusia yang telah bebas dan tidak memikirkan urusan duniawi dan kualitas spiritualnya paling tinggi.
Pada tingkatan ini menjadi suatu simbol sang Budha yang telah mencapai suatu kesempurnaan.
Secara semuanya ada 504 patung Budha dengan posisi sikap meditasi serta enam diantaranya dengan posisi tangan yang berbeda-beda.
Koridor Candi
Dengan waktu yang lumayan lama pada awal abad ke 20 ini telah ditemukan candi yang lebih kecil di sekitaran Candi Borobudur nah Namanya itu candi Pawon dan candi Mendut yang segaris dengan Candi Borobudur.
Candi Pawon ini tidak jauh hanya 1,15 kilo meter dari Candi Borobudur.
Berbeda dengan Candi Mendut berada di 4 kilo meter dari candi Borobudur.
Baca Juga:Golongan Karya Memimpin Real Count Pemilu DPRD Kabupaten Kota Sumedang 6 TANJUNGSARI, SUKASARI, PAMULIHANSejarah Cut Meutia, Pahlawan Perempuan Ahli Strategi Perang
Ada Suatu kepercayaan bahwa hal itu terkait dengan hubungan keagamaan antara ketiga candi itu namun belum diketahui dengan pasti proses ritualnya.