sumedangekspres, KOTA – Bendung Cariang, Ujungjaya beberapa kali jebol akibat banjir bandang. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terus berupaya memperbaiki Bendung Cariang.
Upaya perbaikan selain diajukan ke Pemprov Jabar, Pemkab Sumedang juga meminta bantuan perbaikan ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
“Perbaikan dilakukan dengan membuat tanggul darurat oleh para petani dibantu pemerintah daerah,” ujar Herman saat melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air Airlangga Mardjono di Kementerian PUPR, Selasa (20/2).
Baca Juga:Puskesmas Cimanggung Akan DirelokasiKomunikasi Strategi Utama Raih Suara
Herman mengatakan, pertemuan tersebut menjadi sebuah ikhtiar yang diharapkan bisa memberikan solusi terhadap penanganan Bendung Cariang di Ujungjaya.
“Alhamdulillah, Ditjen SDA Kementerian PUPR sangat respon dan mereka akan berupa membantu memperbaiki Bendung Cariang tahun 2024 ini,” ujarnya.
Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air Airlangga Mardjono mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu perbaikan Bendung Cariang.
“Kami berupaya melakukan pembenahan Bendung Cariang untuk diselesaikan. Bendung Cariang merupakan kewenangan Pemprov Jabar, kami sepakati pembenahan Bendung Cariang akan selesai di tahun ini,” katanya.
Diketahui, akibat jebolnya Bendung Cariang, 1.603 hektare sawah yang digarap 5.000 petani ikut terdampak.
“Bendung Cariang beberapa kali jebol, petani banyak yang mengalami kerugian,” terang Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman.
Selama tiga tahun, sambung Herman, bendungan tersebut belum diperbaiki secara permanen, hanya penanganan darurat dengan membuat tanggul supaya air masuk ke saluran irgasi. (red)