Puskesmas Sukagalih Fokus Penanganan Stunting

Caption : Kepala Puskesmas Sukagalih Ida Warlinda S Kep Ners., saat memafarkan program kerja penurunan angka s
Caption : Kepala Puskesmas Sukagalih Ida Warlinda S Kep Ners., saat memafarkan program kerja penurunan angka stunting tahun 2024 di wilayah Puskesmas Sukagalih kepada Sumeks baru - baru ini.
0 Komentar

 

Ia juga menjelaskan, dalam pendampingan tersebut di Puskesmas juga akan diperiksa USG, di Puskesmas Sukagalih untuk USG sudah ada, dengan jadwal layanan setiap hari Rabu.

 

“Bagi semua ibu hamil diwajibkan juga untuk diperiksa USG, di dalam masa kehamilannya minimal dua kali,” ujarnya.

 

Program ke empat adalah Treatmen atau pendampingan untuk bayi balita yang gizi kurang dan gizi buruk, itu akan ada pendampingan atau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam bentuk makanan. Program tersebut akan diberikan oleh Puskesmas selama tiga bulan, melalui proses pemeriksaan dulu oleh Dokter Puskesmas dan nanti Dokter Puskesmas yang akan menentukan bahwa bayi tersebut mendapatkan PMT atau tidak.

 

Baca Juga:Rumah Terancam Abrasi, Pemilik MengungsiEvaluasi Penyaluran Baznas Go to School

“Untuk program PMT selain kepada balita gizi kurang akan diberikan juga kepada ibu hamil KEK dan Bumil dengan resiko,” kata Ida.

 

Ia berharap dengan empat program tersebut penurunan angka stunting bisa terealisasi di wilayah kerjanya.

 

“Kami harapkan dengan semua program kerja tersebut penurunan angka stunting bisa terwujud dan target zero new stunting tahun 2024 dari Pemerintah khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sukagalih bisa tercapai,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar