sumedangekspres, KOTA – Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) udah mulai dilaksanakan di Kecamatan Sumedang Utara. Diketahui KKNT merupakan program kerjasama Pemda Kabupaten Sumedang dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IV.
“Empat tema program pokok dari KKNT tahap dua sekarang sudah mulai berjalan, di antaranya, pertama penguatan Pusat Kesejahteraan Sosial (Poskesos), kedua penanggulangan kemiskinan ekstrim,” ujar Kepala Desa Girimukti, Adang Arifin, melalui Kasi Kesra Desa Girimukti Friedman Salik, seusai menyambut kedatangan 11 orang mahasiswa KKNT dari Universitas Subang dan Universitas Bandung, yang akan melakukan Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) di wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, baru-baru ini.
Kemudian, lanjut Friedman, program keetiga penurunan angka stunting, keempat yaitu penguatan daya saing desa dan membuat satu produk unggulan di masyarakat, yang mewakili desa atau kelurahan.
Baca Juga:Baznas Targetkan Rp 30 Milyar dari Zakat FitrahKorban Puting Beliung Berharap Bantuan Material
“Untuk kegiatan mahasiswa KKNT sendiri kami sudah menyediakan rumah untuk posko kegiatan selama mereka tinggal di desa kami. Selain itu sarana kendaran roda dua yaitu motor operasional desa juga akan turut menunjang kelancaran kegiatan mereka,” ujarnya.
Freidman berharap, dengan adanya program KKN Tematik bisa menurunkan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrim.
“Kami berharap dengan program KKN, pertama angka stunting bisa turun drastis, diikuti tingkat kesehatan di masyarakat bisa meningkat. Kemudian, kemiskinan pun bisa menurun dan hilang, melalui tergalinya potensi – potensi produk di Desa Girimukti. Karena di sini banyak peluang ekonomi untuk meningkatkan tarap hidup di masyarakat,” katanya.
Karena, lanjut Friedman, seperti produk makanan olahan masyarakat di Desa Girimukti itu cukup banyak.
“Kami punya produk seperti keripik pisang, sale pisang, keripik singkong, kue-kue basah, di mana masyarakat sebagai produsen pembuatnya belum bisa mengembangkan. Seperti kripik singkong yang hanya satu varian rasa, semoga melalui mahasiswa KKNT bisa dikembangkan menjadi berbagai varian rasa,” tutupnya. (ahm)