Kenapa Ketika PMS, Wanita Sering Marah? Yuk Cek Jawabannya!

Kenapa Ketika PMS, Wanita Sering Marah? Yuk Cek Jawabannya!
Kenapa Ketika PMS, Wanita Sering Marah? Yuk Cek Jawabannya!/pexels
0 Komentar

sumedangekspres – Mau tau jawaban dari pertanyaan kenapa ketika PMS, wanita sering marah? Yuk simak selengkapnya.

Hai teman-teman! Siapa di sini yang pernah merasa seperti ingin meledak setiap kali PMS (Pre-Menstrual Syndrome) datang menyapa?

Well, enggak perlu malu, karena kalian tidak sendirian! Mari kita jujur, banyak wanita merasakan hal yang sama.

Jadi, apa sih yang sebenarnya terjadi di balik kemarahan itu?

Pertama-tama, mari kita bahas tentang PMS itu sendiri.

Baca Juga:Bahaya Tidak Tidur Malam Bisa Kayak Gini!Kenapa Habis Makan Tidak Boleh Mandi? Ini Jawabannya!

PMS adalah fase alami dalam siklus menstruasi wanita yang biasanya muncul beberapa hari sebelum haid datang.

Gejalanya bisa beragam, mulai dari perubahan suasana hati, perut kembung, sampai cravings yang enggak karuan.

Salah satu gejala yang paling sering terjadi dan seringkali menjadi “bintang utama” adalah kemarahan.

Tapi, kenapa sih wanita jadi sering marah-marah saat PMS?

Ada beberapa alasan di balik ini, teman-teman.

Pertama-tama, hormon! Ah, hormon, musuh abadi kita.

Saat PMS, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh bisa berubah-ubah dengan cepat.

Nah, naik-turunnya kadar hormon inilah yang bisa memengaruhi suasana hati kita.

Jadi, saat hormon melonjak naik atau turun dengan cepat, otak kita jadi kayak bingung dan terkadang bereaksi dengan marah.

Selain hormon, ada juga faktor fisik.

Sakit perut, nyeri punggung, atau bahkan sakit kepala bisa bikin kita jadi enggak nyaman dan mudah tersinggung.

Baca Juga:Kenapa Habis Makan Tidak Boleh Mandi? Ini Jawabannya!Kenapa Habis Makan Tidak Boleh Tidur? Klik Ini Kalo Mau Jawabannya!

Bayangkan aja, ketika badan udah enggak enak, hati lagi sensitif, plus hormon lagi ngacir-ngacir, bisa-bisa ledakan marah siap meletus kapan saja!

Terus terakhir, ini sih mungkin agak klise, tapi lingkungan dan situasi juga berperan besar.

Kadang-kadang, hal-hal kecil yang biasanya enggak masalah, saat PMS bisa jadi bikin kita naik pitam. 

Misalnya aja, ketika orang lain terlambat datang, atau ketika ada yang “ngegas” sedikit, rasanya kayak mau meledak!

Jadi, kesimpulannya, ketika PMS, kombinasi antara perubahan hormon, kondisi fisik yang tidak nyaman, dan situasi sekitar bisa membuat kita jadi lebih mudah marah.

Tapi tenang, teman-teman, PMS itu sesuatu yang sementara kok. 

0 Komentar